Jakarta (ANTARA) - Menonton film bersama orang terkasih di bioskop, mungkin sudah terdengar umum untuk dilakukan. Namun, seperti apa sensasi menonton film bersama di ruang terbuka di dalam mal?
ANTARA berkesempatan untuk menjajal pengalaman ini dengan menonton film horor "The Curse of La Llorona" pada acara bertajuk "Spook-tacular Movies" yang diadakan di Food Society, Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (26/10).
Berbeda dengan menonton film di bioskop, festival yang didukung oleh platform streaming film Catchplay+ ini memutarkan film melalui dua layar TV di sisi depan dan belakang latar.
Didukung dengan audio yang cukup keras, cukup menunjang pengalaman menonton film bareng di tengah mal ini.
Walaupun berada di tengah-tengah mal, sensasi menyeramkan dari film "The Curse of La Llorona" juga tak hilang karena audio yang mendukung, tak jarang beberapa penonton terkejut ketika adegan jumpscare muncul.
Dengan latar taman Halloween dan juga beberapa bean bag yang nyaman, memungkinkan penonton untuk menonton bersama kerabat maupun keluarga dalam suasana yang lebih santai dan menyenangkan.
"Rasanya berbeda ya bisa nonton horor dengan suasana kayak gini. Serem, tapi fun juga. Lebih nyantai dan seru, bisa berdempetan dan teriak-teriak sama temen-temen," ujar Nadia, salah satu penonton.
Selain film "The Curse of La Llorona", penonton dapat menonton puluhan judul film horor berbeda setiap harinya selama 10 hari, mulai 25 Oktober-3 November secara gratis.
Tak hanya memutarkan puluhan judul film Hollywood seperti "Annable: Creation" dan "Hereditary", namun juga ada film-film horor Asia seperti Thailand, Korea Selatan, hingga Indonesia.
"Spook-tacular Movies" hadir dengan tiga judul penayangan film yang berbeda setiap harinya pada pukul 13.00, 16.00, dan 19.00 WIB. Penonton bisa hadir 15 menit sebelum penayangan untuk memilih tempat duduk.
Jadwal film yang akan diputar dapat diakses melalui akun instagram resmi Kota Kasablanka, @kotakasablanka.
Baca juga: Asal-usul Trick or Treat Halloween
Baca juga: Alasan orang suka hal yang seram-seram
Baca juga: Ini alasan Google pilih hantu Jinx untuk Doodle rayakan Halloween
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019