Cilacap (ANTARA News) - Keberadaan helipad peninggalan Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) saat mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, kini ditata kembali.
"Helipad peninggalan Tommy Suharto mulai dirapikan. Saat ini tinggal membersihkan rumput yang tumbuh di sekitar helipad, serta memasang balon penunjuk arah angin," kata sumber ANTARA News di Pulau Nusakambangan, Senin.
Penataan helipad yang berada tidak jauh dari LP Batu itu oleh sejumlah kalangan setempat diperkirakan untuk pendaratan helikopter yang digunakan para pejabat ke Nusakambangan menjelang pelaksanaan eksekusi bagi tiga terpidana mati kasus Bom Bali I, yakni Amrozi, Mukhlas, dan Imam Samudra.
Tiga terpidana mati itu kini mendekam di LP Batu, dan dikabarkan akan menjalani eksekusi mati sebelum bulan puasa, seperti yang pernah dikemukakan Jaksa Agung, Hendarman Supandji, pada 21 Juli 2008.
Terkait penataan helipad, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah, Bambang Winahyo, mengemukakan bahwa pihaknya belum mengetahui.
"Saya belum mengetahuinya, dan hingga saat ini belum ada koordinasi untuk persiapan itu," katanya, melalui telepon seluler (ponsel)-nya saat dihubungi ANTARA News dari Cilacap.
Menurut dia, hingga saat ini belum ada koordinasi untuk mempersiapkan helipad yang akan digunakan helikopter pejabat menjelang pelaksanaan eksekusi bagi Amrozi dan kawan-kawan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008