Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan sebanyak 470 kendaraan listrik berbagai jenis direncanakan akan berpartisipasi dalam acara Karnaval Jakarta Langit Biru pada Minggu (27/10) nanti.
Ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat petang, Saefullah mengatakan 470 kendaraan listrik yang terdiri dari jenis sepeda motor, mobil, taksi, bus, hingga bajaj listrik, akan tercatat dalam album Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai karnaval kendaraan listrik jenis terbanyak.
"Target kami untuk kendaraan ini, ada 470 kendaraan yang akan memeriahkan karnaval. Rencananya konvoi ini juga akan diajukan untuk mendapatkan rekor MURI untuk kategori karnaval jenis kendaraan listrik terbanyak," kata Saefullah di Jakarta, Jumat.
Meskipun demikian, Pemprov DKI Jakarta hingga kini baru berhasil mengumpulkan 315 kendaraan listrik yang akan ikut dalam karnaval tersebut. Karenanya, Saefullah mengajak masyarakat yang memiliki kendaraan listrik turut berpartisipasi dalam acara yang akan berlangsung mulai pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB.
"Keberhasilan suatu event perlu adanya dukungan masyarakat. Jadi, tidak semuanya aksi pemerintah, dukungan masyarakat itu juga sangat dibutuhkan," kata Saefullah.
Selain menghadirkan parade kendaraan ramah lingkungan, acara ini juga akan dimeriahkan sejumlah artis dan penyanyi yang akan menghibur masyarakat di panggung hiburan yang disediakan.
Untuk mensukseskan acara, Saefullah juga telah menerbitkan Instruksi Sekretaris Daerah DKI Jakarta Nomor 98 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Karnaval Jakarta Langit Biru pada 9 Oktober 2019 dan diunggah pada laman jdih.jakarta.go.id.
Dalam instruksi tersebut ditulis, Karnaval Jakarta Langit Biru diselenggarakan untuk mengampanyekan kendaraan ramah lingkungan demi memperbaiki kualitas udara Jakarta.
Baca juga: Sekda DKi Jakarta sebut kegiatan karnaval langit biru Rp2,5 miliar
Baca juga: Karnaval langit biru untuk kampanyekan kendaraan ramah lingkungan
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019