Ketidakpastian di pasar IPO saat ini menjadi alasan utama penarikan diri, meski telah mengalir dukungan kuat dari berbagai investor ternama di Australia dan dunia.
Chairman, Olivier Lim menyatakan, keputusan ini diambil karena perusahaan memprioritaskan pendanaan baru untuk memperluas bisnis.
“Terlepas dari kuatnya keterlibatan calon investor selama proses ini berlangsung, Dewan dan pemegang saham memutuskan untuk tidak melanjutkan penawaran yang diterima saat ini. Kami memiliki basis pemegang saham yang berkomitmen untuk terus mendukung secara penuh dan akses yang terbuka ke pasar modal secara privat," ujarnya.
PropertyGuru tetap melanjutkan trend positif dalam kinerja perusahaan dan rencana bisnis ke depan.
Penting untuk dicatat bahwa saat ini Perusahaan tidak memerlukan dana segar untuk membiayai operasi bisnis yang berlangsung. Lebih jauh, Perusahaan akan terus memperoleh dukungan penuh dari pemegang saham saat ini. TPG dan KKR bertindak sebagai pemegang saham utama dengan mewakili kepemilikan 58%. Keduanya tidak akan menjual share melalui IPO dan secara suka rela mempertahankan nilai aset mereka di PropertyGuru hingga Februari 2021 (voluntary escrow arrangements).
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019