Target tiga bulan ke depan kita akan fokus pada pembentukan BRIN.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro memastikan akan menyediakan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan riset dan inovasi di Indonesia.

"Environment (ekosistem) riset dan inovasi yang ingin kita bangun juga akan mendukung investasi, menciptakan banyak lapangan kerja, dan memperkuat UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah)," kata Menristek Bambang dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Jakarta, Jumat.

Bambang Brodjonegoro akan segera menyelesaikan restrukturisasi kementerian yang dipimpinnya, berdasarkan Keputusan Presiden No. 113/P Tahun 2019, telah dibentuk Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) yang merupakan perubahan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Baca juga: 3 bulan, Menristek Bambang formulasikan BRIN
Baca juga: Presiden minta Bambang Brodjonegoro tingkatkan daya saing ekonomi

Untuk mewujudkan cita-cita penciptaan ekosistem penguatan riset, teknologi dan inovasi di Indonesia, Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN membuka seluas-luasnya kerja sama dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, baik dari unsur pemerintah, akademisi, swasta, media, dan sektor lain, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Sebelumnya, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu pagi (23/10) di Istana Negara sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) periode 2019-2024.

"Target tiga bulan ke depan kita akan fokus pada pembentukan BRIN. Ini supaya ketahuan nanti paling tidak di APBN 2020 eksekusinya kita kan harus bergerak sebagai ristek (riset dan teknologi) dan BRIN, berarti BRIN ini 'relatively' harus sudah siap," katanya kepada wartawan usai serah terima jabatan dengan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi periode 2014-2019 Mohamad Nasir di Jakarta, Rabu.

Masuk dalam Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024, Bambang mendapatkan amanah baru, yakni memajukan riset, teknologi dan inovasi Indonesia agar mampu menjadi penggerak roda perekonomian Indonesia ke depan dan meningkatkan daya saing bangsa.

Sebelum dilantik menjadi Menristek, Bambang Brodjonegoro merupakan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI sejak 27 Juli 2016 dalam pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Baca juga: Menristek Bambang dorong swasta terlibat aktif dalam investasi litbang
Baca juga: Mohamad Nasir harapkan menristek baru hasilkan lompatan kemajuan iptek
Baca juga: Menristek: BRIN bukan ciptakan dikotomi, tapi perkuat ekosistem riset

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019