Jerusalem, (ANTARA News) - Pejuang Palestina menembakkan sebuah roket rakitan dari Jalur Gaza ke Israel pada Minggu. Aksi itu merupakan pelanggaran gencatan senjata yang telah berlangsung hampir dua bulan.Tidak ada korban dalam serangan itu, kata polisi Israel. Kantor berita AFP melaporkan sedikit-dikitnya sudah 43 roket dan mortir ditembakkan dari Gaza sejak gencatan senjata berlaku mulai 19 Juni. Gencatan senjata antara Israel dan kelompok pejuang Palestina itu ditengahi oleh Mesir. Tingkat kekerasan secara keseluruhan menurun tajam di dan sekitar jalur pesisir yang miskin itu. Kelompok pejuang garis keras Hamas yang menguasai Gaza sejak Juni 2007 menyatakan bahwa mereka berusaha sebisa mungkin menghentikan penembakan roket ke Israel. Kedua pihak menuduh masing-masing melakukan pelanggaran atas gencatan senjata tersebut.Hamas menuntut Israel mencabut embargonya atas Gaza, sementara Israel menuduh Hamas menggunakan masa tenang untuk kembali mempersenjatai diri dengan senjata-senjata yang diselundupkan melalui terowongan di bawah perbatasan Mesir-Gaza. Kelompok Hamas menguasai Jalur Gaza pada Juni tahun lalu setelah mengalahkan pasukan Fatah yang setia pada Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam beberapa hari pertempuran. Sejak itu wilayah pesisir miskin tersebut dibloklade oleh Israel. Palestina pun menjadi dua wilayah kesatuan terpisah -- Jalur Gaza yang dikuasai Hamas dan Tepi Barat yang berada di bawah pemerintahan Abbas.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008