Tbilisi (ANTARA News) - Kementerian kesehatan Georgia Alexander Evitashvili mengatakan Sabtu bahwa 182 orang, termasuk 67 warga sipil, dipastikan tewas dalam konflik dengan Rusia.
Evitashvili mengatakan pada briefing pers bahwa konflik itu juga telah menyebabkan 479 orang luka-luka sejauh ini, 157 dari mereka warga sipil.
Ia mengatakan jumlah orang yang tewas dan terluka itu hanya di daerah yang dikuasai oleh Georgia.
Ia menambahkan ada bukti mutilasi tubuh.
"Kami mendapatkan mayat yang dirusak, mata dicungkil, tangan dipotong," katanya. "Saya ngeri. Saya tidak tahu...apakah (tentara) Rusia atau prajurit upahan yang melakukannya."
Beberapa pejabat Rusia mengatakan sedikitnya 2.000 orang, kebanyakan warga Rusia, tewas di Ossetia Selatan, wilayah yang memisahkan diri yang berada di pusat konflik.
Jumlah itu tidak dapat dipastkan secara tidak memihak, demikian AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008