Beijing (ANTARA News) - Michael Phelps, Minggu, menjadi perenang pertama dalam sejarah Olimpiade yang memenangi delapan medali emas sekaligus dalam satu turnamen. Perenang ini melampaui rekor yang pernah dibuat perenang AS, Mark Spitz, 36 tahun silam. Dengan memecahkan rekor dunia renang putra nomor 4x100m gaya ganti estafet yang sekaligus menutup turnamen renang Olimpiade di Stadion Water Cube, Phelps juga memecahkan rekor yang sebelumnya diperkirakan tidak akan bisa dilampaui, yaitu perolehan tujuh medali emas dalam satu turnamen yang dibuat Spitz pada Olimpiade Munich 1972. "Saya ingin melakukan sesuatu yang orang lain belum pernah lakukan dalam olahraga. Ini sejalan dengan tujuan saya untuk mengubah olahraga renang," ujar Phelps yang ingin namanya dikenal tidak hanya sebagai sebagai perenang terbaik, tapi juga peserta Olimpiade terhebat. "Hal yang terbaik dari ini semua adalah membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin," sahut Phelps, seperti dikutip AFP. "Banyak orang berkata bahwa hal itu tidak mungkin dilakukan, tetapi yang dibutuhkan hanyalah imajinasi. Itu adalah sesuatu yang saya pelajari". Phelps membuka turnamen renang pertama di Stadion Water Cube dengan kemenangan di nomor 400m gaya ganti perseorangan putra, dilanjutkan dengan memenangi nomor 200m gaya ganti, 100m dan 200m gaya kupu-kupu, 200m gaya bebas dan 4x100m dan 4x200m gaya bebas estafet. Enam medali emas pertamanya didapat dengan memecahkan rekor dunia. "Pertandingan ini seperti menaiki `rollercoaster` yang bergerak naik, tetapi sangat menyenangkan sekali berada di dalamnya," ujar Phelps. Di Olimpiade Athena empat tahun lalu, Phelps memenangi enam medali emas (100m dan 200m gaya kupu-kupu, 200m dan 400m gaya ganti perseorangan, 4x200m gaya bebas estafet dan 4x100m gaya ganti estafet), diikuti dengan dua perunggu (200m gaya bebas dan 4x100m gaya bebas estafet). Pencapaian 14 medali emasnya selama mengikuti Olimpiade adalah yang terbanyak diantara para peserta, dengan pesaing terdekatnya perenang Spitz, Carl Lewis dan Paavo Nurmi dari cabang atletik, dan pesenam Larysa Latynina, yang semuanya meraih masing-masing sembilan medali emas. Sementara itu, di daftar rekor Olimpiade juga terdapat pesenam Rusia, Nikolai Andrianov, yang mendapat tujuh medali emas, lima perak dan tiga perunggu. (*)

Copyright © ANTARA 2008