Lebak (ANTARA) - Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Latansa Mashiro Rangkasbitung Mochamad Husen mengatakan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin semakin maju karena mengembangkan pembangunan ekonomi syariah.

"Kita optimistis Jokowi-Ma'ruf Amin mampu membangkitkan ekonomi syariah sehingga kehidupan umat menjadi lebih baik," kata Mochamad Husen saat dihubungi di Lebak, Jumat.

Perekonomian syariah di Indonesia sudah berkembang dan diterima masyarakat, bahkan bank-bank konvensional kini membuka pelayanan bank syariah.

Prinsip bank syariah itu tidak memberlakukan pengembalian bunga besar yang berlipat ganda, namun sistem syariah berdasarkan bagi hasil sesuai dengan akad persetujuan antara nasabah dan bank bersangkutan.

Kehadiran bank-bank syariah akan menopang kemajuan pembangunan ekonomi masyarakat arus bawah.

"Saya kira konsep pembangunan ekonomi syariah akan menjadi fokus pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin untuk kemajuan bangsa," katanya menjelaskan.

Pembangunan ekonomi syariah diharapkan akan mampu memajukan ekonomi keumatan melalui kebijakan-kebijakan yang berpihak terhadap pelaku usaha kecil.

Kebijakan itu, nantinya perusahaan besar wajib bermitra dengan pelaku usaha kecil yang berkembang di masyarakat.

"Kami yakin melalui kemitraan itu dapat membangkitkan perekonomian masyarakat arus bawah," katanya menjelaskan.

Ia mengatakan, KH Ma'ruf Amin dipastikan akan bekerja keras untuk pembangunan ekonomi syariah dan Indonesia ke depan semakin maju dan sejahtera.

Pembangunan ekonomi syariah juga memutus mata rantai kemiskinan dan pengangguran, sehingga tingkat pendapatan ekonomi masyarakat arus bawah meningkat.

"Kami optimitis Indonesia akan menjadikan negara "Baldatun Toyyibatun Ghofurrohim" atau negeri aman dan penuh ampunan jika pembangunan ekonomi syariah itu dijadikan kebijakan pemerintah," ujar mantan anggota DPRD Lebak.

Pewarta: Mansyur Suryana
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019