Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebutkan, dirinya masih mengidentifikasi persoalan-persoalan politik, hukum dan keamanan (polhukam) kepada jajarannya.

Mahfud, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat, mengatakan, tiga hari dirinya menjabat, belum ada bahasan persoalan spesifik dan menonjol terkait polhukam.

"Belum masuk ke agenda-agenda yang sifatnya spesifik, seperti pelanggaran HAM, penegakan hukum, deredakalisasi, dan sebagainya," katanya.

Ia pun berencana menggelar rapat bersama kementerian dan lembaga terkait yang dibawahinya pekan depan.

"Pembahasan, nanti akan dimulai dengan rapat kemenkoan, rapat menkopolhukam dengan menteri-menteri dan lembaga terkait. Kalau tidak hari Selasa, Rabu (pekan depan) tergantung di Istana, ada agenda atau tidak," ujarnya.

Baca juga: Menko dapat "veto" kebijakan kementerian berlawanan

Baca juga: Mahfud MD: Prabowo tunjukkan iktikad kerja bersama

Baca juga: Mahfud ingatkan masjid pemerintah syiarkan kedamaian

Mahfud mengatakan, dirinya sudah berdiskusi dengan Sekretaris Menko Polhukam Letjen TNI Tri Soewandono dan sudah mulai mengidentifikasi masalah-masalah yang ada.

Namun, lanjut dia, proses-proses yang sedang dilakukannya masih dalam proses pembahanan dan bukan pembahasan.

"Itu masih masuk ke dalam proses pembahanan, bukan pembahasan. Sekarang saya masih proses pembahanan bukan atau belum pembahasan," kata Mahfud seraya menambahkan dalam sepekan ini, dirinya menargetkan untuk mengenal profil dan anatomi dari Kemenko Polhukam itu sendiri.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019