Jakarta, (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menerima gadis cilik asal Aceh, Nada Lutfiyyah (12) korban tsunami dan sahabat penanya Maggie Hamilton siswi asal Michigan AS di Wisma Negara, Jakarta, Sabtu.
Kedua sahabat pena itu juga mendapatkan kehormatan untuk hadir dalam acara peringatan hari ulang tahun ke-63 kemerdekaan RI di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 Agustus mendatang.
Sebelumnya pada Jumat (15/8), kedua siswa sekolah dasar itu telah bertemu di Hotel Grand Melia, Jakarta untuk pertama kalinya sejak peristiwa tsunami Aceh 2004.
Menurut Juru bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal, Nada Lutfiyyah dan Maggie adalah dua sahabat pena. Presiden sempat menjadi kurir untuk menyampaikan surat dari keduanya pada 2005.
Saat terjadinya tsunami 26 Desember 2004, Maggie Hamilton siswi kelas 6 SD ke-6 Charlevoix di Michigan mengirimkan surat pada temannya di Aceh, Nada dan sebaliknya Nada pun mengirimkan surat balasan yang kemudian disampaikan Presiden Yudhoyono melalui Duta Besar RI di AS Soemadi Brotodiningrat kepada Maggie.
"Rencananya mereka akan memasangkan gelang tangan yang terbuat dari kain, buatan mereka masing-masing pada Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara sebagai ucapan terima kasih," kata Dino.
Surat balasan dari Nada bagi Maggie pernah dibacakan Presiden Yudhoyono saat Presiden AS George W Bush berkunjung ke Indonesia.
Dalam surat itu, yang sudah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris, Nada mengatakan, : "Apa kabar teman baik. Nama saya Nada Lutfiyyah. Saya sangat senang dan sangat tersentuh menerima suratmu. Keluarga saya --ayah, ibu, kakak laki-laki saya dan adik laki-laki saya-- telah hilang dan sekarang saya tinggal bersama dengan sepupu saya. Saya sangat senang kamu memperhatikan kami disini. Saya harap saya dapat segera menerima gelang dari kamu dalam beberapa hari ini karena saya ingin mengenakannya untuk mengingatkan saya bahwa saya mempunyai seorang sahabat."(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008