London (ANTARA News) - Tari Saman Aceh yang dibawakan secara gemilang dan cermat oleh siswi SMA Al-Izhar, Pondok Labu, Jakarta Selatan, berhasil memukau penonton pada Festival Musim Panas Szazhalombatta yang diadakan di Hungaria.
Hadir pada pembukaan Festival Musim Panas itu Duta Besar RI untuk Hungaria, Parodang Sihombing, bersama istri dan sejumlah duta besar (dubes) negara sahabat, ujar Sekretaris I Penerangan, Sosial dan Kebudayaan (Pensosbud) KBRI Budapest, Arena Sri Victoria, kepada koresponden ANTARA News di London, Sabtu.
Dikatakannya, dalam festival tersebut setiap negara peserta membawakan tarian atau pertunjukan unggulan masing-masing.
Kelompok seni dari negara Eropa termasuk Amerika Latin umumnya menampilkan tarian yang memiliki pola yang sama, hanya yang membedakan adalah pada warna-warna pakaian yang dikenakannya.
Menurut dia, penampilan Tari Saman Indonesia sangat kontras dengan tarian dari negara lainnya. "Tak ayal penampilan Indonesia tersebut disambut dengan tepuk tangan dan teriakan yang gemuruh," ujarnya.
Penampilan Tari Saman yang memukau itu menarik perhatian televisi terpopuler di Hongaria, RTL-Klub, yang minta SMA Al-Izhar untuk tampil secara langsung di studio televisi Hungaria tersebut.
SMA Al-Izhar juga membawakan musik Tor-tor Batak dan tarian Ngarojeng dari Jakarta dan Giring Gantar dari Kalimantan.
Kelompok Al-Izhar direncanakan akan melakukan pertunjukan di beberapa tempat selain di Szazhalombatta.
Sri Arena mengatakan bahwa khusus pada tanggal 17 Agustus, usai upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Proklamasi RI ke-63, SMA Al-Izhar akan tampil dalam pertunjukan rakyat di kediaman Dubes RI.
Sementara pada sore harinya KBRI mengajak siswa SMA Al-Izhar untuk menampilkan budaya Indonesia di kota Szentendre kota turis kedua terbesar di Hongaria setelah Budapest, atas kerja sama Walikota setempat.
Hungaria setiap tahunnya rata-rata menerima 15 juta wisatawan mancanegara, demikian Ari Arena Victoria. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008