Hal ini akan memberikan kepastian kebijakan bagi kalangan bisnis
Surabaya (ANTARA) - Sejumlah pelaku bisnis optimistis bahwa tim ekonomi kabinet baru akan mampu melakukan terobosan dan mendorong peningkatan iklim usaha di tanah air.
"Tim ekonomi di kabinet baru tampaknya solid. Saya percaya para menteri terpilih mampu lakukan terobosan positif bagi dunia usaha,” kata CEO Lippo Karawaci Tbk (LPKR) John Riady dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya, Kamis.
John beralasan, kinerja ekonomi di periode pertama Presiden Joko Widodo banyak diapresiasi, dengan upaya pemerataan pembangunan melalui pembangunan infrastruktur yang sudah tercapai, dan akan berimplikasi pada terbukanya peluang ekonomi di berbagai wilayah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di pelosok nusantara.
"Oleh karena itu, kami yakin momentum yang sudah tercipta di periode pertama akan lanjut dan terus berkembang. Hal ini akan memberikan kepastian kebijakan bagi kalangan bisnis," tuturnya.
Ia berharap, para menteri baru dapat mulai membangun rencana penguatan daya saing Indonesia, termasuk melalui pembangunan SDM, di jangka menengah dan panjang.
Selain itu, komunikasi juga menjadi penting agar setiap dunia usaha dapat mendukung visi dan kebijakan yang dirumuskan pemerintah. Ditambah kegiatan dialog yang perlu secara rutin untuk membicarakan perkembangan ekonomi terkini untuk memperkuat koordinasi pemerintah dan dunia usaha.
Baca juga: Kabinet baru, Ini tim ekonomi Jokowi
Baca juga: Anggota DPR ingatkan tim ekonomi Kabinet Indonesia Maju kerja keras
John mengajak semua pihak untuk semakin optimistis menatap masa depan perekonomian Indonesia. Menurutnya, pihak swasta harus mendukung dan mengambil peran untuk bersama-sama menggerakkan roda ekonomi dengan terus mengoptimalkan semua potensi sumber daya ekonomi yang ada di dalam negeri.
Ekonom CORE Piter Abdullah mengatakan, tim ekonomi dituntut mampu menggerakkan ekonomi hingga tumbuh sebesar 7 persen sehingga dunia bisnis dapat berlari lebih kencang.
Dalam hal ini, Menko Perekonomian memiliki peran yang sangat penting ibarat manajer tim sepak bola yang harus menetapkan strategi bagaimana menghadapi tim lawan (pelambatan ekonomi dunia).
Berdasarkan strategi tersebut Menko bisa mengkoordinasikan menteri-menteri di bawahnya.
Sementara menkeu, kata dia, posisinya sebagai kapten tim, yakni memimpin tim menteri dan mengimplementasikan strategi yang sudah ditetapkan Menko.
"Menkeu punya instrumen besar dalam menghadapi perlambatan ekonomi global yaitu APBN. Dengan APBN Menkeu bisa mengambil kebijakan yang tepat di tengah kondisi resesi atau perlambatan ekonomi yaitu ekspansi fiskal," katanya.
Baca juga: Komposisi tim ekonomi kabinet Indonesia Maju beri sinyal positif pasar
Baca juga: Lima tahun Jokowi-JK, pencapaian dan tantangan tim ekonomi ke depan
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019