Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, MS Hidayat mengaku kecewa alokasi anggaran pembangunan infrastruktur dan energi hanya sebesar Rp 39,5 triliun atau tetap sekitar tiga persen seperti sebelumnya.
"Yang saya kecewa, dana infrastruktur masih tetap tiga persen, tadinya kita nuntut enam persen," kata Hidayat, seusai mengikuti pidato kenegaraan Presiden untuk menyampaikan RUU APBN 2009 yang disertai Nota Keuangan di depan Rapat Paripurna DPR di Komplek MPR/DPR/DPD, Jakarta, Jumat.
Menurut dia, investasi akan meningkat jika pembangunan infrastruktur juga ditingkatkan dan merata di seluruh Indonesia.
"Tapi kita mengerti bahwa alasannya untuk pengalihan dana pendidikan jadi 20 persen," ujar Hidayat.
Hidayat menambahkan anggaran infrastruktur di negara yang pertumbuhan ekonominya tinggi sekitar enam persen. (*)
Copyright © ANTARA 2008