salah satu bentuk komitmen restrukturisasi bisnis Merpati Airlines, bisnis pelayanan kargo di Indonesia timur adalah untuk membantu BUMN tersebut paling tidak bisa menuntaskan homologasi.
Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Pengelola Aset/PPA (Persero) mengungkapkan komitmen restrukturisasi bisnis PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) agar dapat menyelesaikan homologasi atau perjanjian damai dengan para krediturnya.
"Perlu ada restrukturisasi bisnis, inilah yang coba dilakukan oleh Kementerian BUMN maupun PPA terhadap sinergi BUMN terkait Merpati Airlines," kata Direktur Utama PT PPA Iman Rachman di Jakarta, Kamis.
Iman menjelaskan bahwa salah satu bentuk komitmen restrukturisasi bisnis Merpati Airlines, bisnis pelayanan kargo di Indonesia timur adalah untuk membantu BUMN tersebut paling tidak bisa menuntaskan homologasi.
"Menurut saya kami cukup optimistis itu bisa dilakukan, sehingga kami harapkan Merpati hidup kembali dan bisa menerapkan bisnisnya di airlines," katanya.
Komitmen restrukturisasi bisnis Merpati tersebut membutuhkan sinergi antar-BUMN karena restrukturisasi tersebut tidak bisa dilakukan sendiri oleh PT PPA mengingat PPA melakukan restrukturisasi finansial (financial restructuring).
Baca juga: Garuda restrukturisasi bisnis Merpati Airlines
"Maka dari itu kami perlu bersinergi dengan Garuda serta BUMN-BUMN lain untuk melakukan restrukturisasi bisnisnya," ujar Iman.
Merpati Airlines merupakan salah satu BUMN yang menjalani restrukturisasi oleh PT PPA. selain Merpati, PT PPA juga mendapatkan penugasan untuk melakukan restrukturisasi terhadap BUMN lain seperti PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Gelas (Persero), dan PT Survey Udara Penas (Persero).
Sebelumnya Garuda Indonesia Group bersama sembilan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersinergi menjalin kerja sama strategis mendukung komitmen restrukturisasi bisnis PT Merpati Nusantara Airlines.
Perjanjian kerja sama tersebut meliputi kerja sama dalam bidang Pelayanan Kargo Udara, Ground Handling, Maintenance Repair & Overhaul (MRO) dan Training Center.
BUMN yang terlibat dalam sinergi ini adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), Perum Bulog, Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT PLN (Persero), serta Himbara yang terdiri dari Bank BTN, Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BRI.
Baca juga: Bank BJB teken MoU dengan Pemprov Jabar dan PT PPA
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019