Beijing, (ANTARA News) - Bintang sepakbola Brazil, Ronaldinho, telah menunggu selama delapan tahun untuk pertandingan perempat final menghadapi Kamerun hari Sabtu (16/8) mendatang guna menghapus kenangan menyakitkan dalam karirnya. Penyerang AC Milan ini pernah bermain melawan Kamerun di Olimpiade Sydney 2000 di mana Kamerun justru menang dari Brazil walaupun hanya dengan sembilan pemain. Ronaldinho tahu Brazil harus bangkit dan meraih trofi kemenangan Olimpiade yang belum pernah mereka raih sebelumnya. "Hari itu adalah hari yang menyedihkan," ujar Ronaldinho yang mencetak satu-satunya gol pada pertandingan melawan Kamerun tahun 2000 lalu itu. "Saya harap keadaan akan berbeda sekarang. Pertandingan ini akan menjadi spesial, karena kami akan menghadapi Kamerun dan sekaligus akan memiliki kesempatan untuk masuk semi-final," ujarnya. Babak perempat final cabang sepakbola delapan tahun yang lalu diadakan di lapangan kriket Gabba, kota Brisbane. Pada waktu itu, Patrick Mboma membuka gol bagi Kamerun di menit ke-17 sebelum akhirnya Ronaldinho menyamakan kedudukan yang memperpanjang waktu permainan. Tetapi, akhirnya Modeste Mbami membuat gol kemenangan Kamerun atas Brazil pada menit ke-tujuh sebelum pertandingan usai. Pertandingan tersebut membuka jalan bagi Kamerun untuk melaju ke babak selanjutnya walaupun dua pemainnya, Geremi dan Patrick Nguimbat, mendapat kartu merah. Setelah itu, Kamerun memperpanjang keberuntungannya dengan mengalahkan Chili 2-1 di semi-final dengan mencetak gol di menit terakhir. Kemudian, negara ini mengalahkan Spanyol di final dengan adu penalti. Ronaldinho yang merupakan satu dari tiga atlet berusia diatas batas maksimal yang diizinkan mengikuti Olimpiade, percaya bahwa kompetisi ini dapat membuatnya meraih kebugaran penuh sebelum debutnya di Seri A bersama AC Milan. Menurut pelatih nasional tim Brazil, pemain berusia 28 tahun yang pernah mengalami kelebihan berat badan itu, telah menemukan lagi kecintaannya pada sepakbola. "Ronaldinho telah menemukan cara untuk tersenyum lagi," ujar Dunga, sang pelatih. Ronaldinho yang terkenal dengan nomor punggung 10 ini, percaya bahwa pengalamannya selama delapan tahun sejak Olimpiade Sydney lalu akan membuatnya bermain bagus pada pertandingan melawan Kamerun hari Sabtu (16/8) mendatang. "Kami juga harus menghormati Kamerun dan bermain bukan atas dasar balas dendam," ujarnya. Sebagai pelatih tim, Dunga menambahkan, "Saya mengingat kekalahan itu seperti saya ingat kemenangan Brazil atas AS di world Cup 1994." (*) (Uu.SYS/C/H-AFA/B/A008) 15-08-2008 13:08:52NNNN
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008