Jakarta (ANTARA News) - Rencana kenaikan gaji pegawai negeri (PNS) yang akan dicanangkan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2008, secara tidak langsung menjadi pendorong perdagangan saham di Indonesia. "Dengan akan dinaikkannya gaji pegawai negeri, maka tingkat konsumsi masyarakat akan naik, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi. Itu akan mendorong sektor riil dan konsumsi terus bergerak, sehinggga akan memperbaiki kinerja perusahaan dan akan berimbas pada harga sahamnya," kata pelaku pasar saham dari PT Valbury Asia Securities, Krisna Dwi Setiawan, kepada ANTARA di Jakarta, Jumat. Menurut Krisna, kenaikan gaji PNS ini akan meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga akan memicu naiknya pendapatan perusahaan. Selain dari rencana kenaikan gaji PNS, lanjutnya, pasar saham juga mendapat sentimen positif dari komitmen pemerintah yang akan terus meningkatkan pembangunan infrastruktur yang bisa memicu bergeraknya sektor riil. Naiknya anggaran untuk infrastruktur dari Rp21,9 triliun pada 2005 menjadi Rp 58 triliun pada 2008 atau naik 165 persen, telah berimbas pada membaiknya kinerja emiten yang bergerak pada sektor infrastruktur. "Emiten seperti Wijaya Karya, Jasa Marga, dan beberapa emiten infrastruktur lainnya saat ini sudah memiliki kinerja bagus. Komitmen pemerintah atas kelanjutan pembangunan infrastruktur ini akan semakin memperbaiki kinerja sektor ini," katanya. Krisna juga mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur pemerintah telah memberikan dampak yang sangat luas terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dalam pidato tahunannya menyatakan sektor riil telah menyumbang pertumbuhan ke berbagai sektor ekonomi, seperti program revitalisasi pertanian yang telah berhasil mendorong sektor pertanian mengalami pertumbuhan tinggi dan ketahanan pangan. Menurut Presiden, keberhasilan sektor pertanian dan industri, tentunya tidak terlepas dari percepatan penyediaan infrastruktur dan pembangunan infrastruktur, mempunyai peran yang penting dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, serta diyakini sebagai pemicu pembangunan suatu kawasan. Untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, pemerintah menempuh beberapa jalur utama. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008