Beijing (ANTARA News) - Usaha tunggal putri terbaik Indonesia, Maria Kristin Yulianti untuk melangkah lebih jauh di Olimpiade 2008 Beijing akhirnya terhenti di semifinal, setelah dikalahkan unggulan kedua Zhang Ning dua set langsung 15-21, 15-21 di pertandingan semifinal di University of Technology Gymnasium Beijing, Jumat. Dengan kekalahan yang dialami satu-satunya wakil Indonesia di kelompok putri itu, maka China memastikan meraih emas di tunggal putri dengan terjadinya final sesama China (All China Final), karena Zhang yang unggulan kedua itu akan menantang rekannya sendiri Xie Xingfang. Xingfang yang unggulan pertama itu, pada semifinal sebelumnya mengalahkan pemain China lainnya, Lu Lan, melalui pertarungan rubber-set 7-21 , 21-10 , 21-12. Final sesama China tersebut merupakan awal dari tekad tuan rumah untuk menyapu bersih seluruh lima nomor yang dipertandingkan di cabang bulutangkis. Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 7.500 penonton yang memadati University of Technology Gymnasium itu, Maria Kristin sempat unggul lebih dulu 3-1 pada set pertama, kemudian disamakan Zhang Ning yang kemudian berbalik unggul 4-3. Maria yang bukan pemain unggulan itu, bangkit dan menyamakan 5-5 dan 6-6 melalui serangkain permainan net. Zhang Ning mulai meninggalkan lawan 8-6 meski kemudian kembali terjadi skor imbang 8-8. Kristin yang bermain tanpa beban sebagai non-unggulan, berhasil memperlihatkan perlawanan ketika ia berhasil menahan perolehan angka lawan sampai angka 12-12 dan 13-13. Akan tetapi, lima angka yang diraih Zhang secara beruntun membuat Maria mulai tercecer 13-18. Kristin banya mampu menambah dua angka secara beruntun, sebelum Zhang mengunci perolehan angka lawan untuk melaju dan menutup set pertama dengan skor 21-15. Pada awal set kedua, kembali terjadi pertarungan ketat ketika skor imbang dari 3-3 sampai 14-14. Tanda-tanda kekalahan Maria mulai terlihat ketika Zhang mulai berada di atas angin, melaju dengan skor 19-14 dan 20-15. Sebuah smes tajam Zhang di sisi kiri lawan akhirnya mengakhiri perjuangan Maria Kristin yang sejak awal memang tidak ditargetkan, melihat dominasi tuan rumah di tunggal putri yang dalam satu dasawarsa terakhir masih sulit ditembus negara lain. Dengan tersingkirnya Maria Kristin, Indonesia tinggal berharap pada tiga pasangan yang masih bertahan, yaitu ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan yang lolos ke final, serta dua ganda campuran Flandy Limpele/Vita Marissa dan Nova Widianto/Lilyana Natsir yang akan bertanding di partai semifinal, Sabtu (16/8). (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008