Lombok, NTB (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membangun 20 tempat mandi, cuci dan kakus (MCK) di tiga kabupaten untuk membantu proses pemulihan pascagempa yang memporakporanda NTB beberapa waktu lalu.
"Tempat MCK itu kami bangun di Kabupaten Lombok Barat, Timur dan Utara," kata Koordinator Water Sanitation and Hygiene (WASH) PMI Provinsi NTB Mursali melalui sambungan telepon, Kamis.
Baca juga: Tim Aksi UI gagas sekolah dan kampung siaga bencana Lombok
Adapun rinciannya sebanyak enam tempat MCK dibangun di Kabupaten Lombok Barat dan masing-masing tujuh unit di Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Utara. Dibangunnya tempat MCK itu untuk mendukung pola hidup bersih dan sehat (PHBS) karena, pascabencana lalu sanitasi di lokasi terdampak rusak dan hingga kini kurang memadai sehingga, mempengaruhi derajat kesehatan warga.
Tempat MCK ini juga dibangun di beberapa sekolah dan kawasan wisata yang ada di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Barat seperti SMAN 1 Bayan, SMPN 2 Satap, SMAN 1 Kayangan, SMPN 2 Gangga, Pondok Pesantren Darul Iman.
Sementara untuk di kawasan wisata terletak di Kebun Really Desa Loloan, Kabupaten Lombok Utara dan Bukit Tiga Rasa, Desa Gelangsar, Kabupaten Lombok Barat. Dalam pembangunannya juga melibatkan masyarakat sekitar agar sesuai dengan kebutuhan dan target pengerjaannya selama 10 hari.
Baca juga: JIS kirim guru bantu korban gempa di Lombok Timur
"Pembangunan ini juga didukung oleh Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IRFC) dan untuk lokasi pembangunannya disesuaikan dengan keinginan masyarakat agar mudah terjangkau dan efektif," tambahnya.
Mursali mengatakan untuk konsep pembangunannya menggunakan metode ramah gempa yang bersih dan sehat sehingga, warga yang menggunakan tempat MCK ini aman serta nyaman. Diharapkan konsep pembangunan tersebut bisa dicontoh warga baik membangun tempat MCK maupun permukiman.
Baca juga: Pemerintah serahkan 40 ribu rumah korban gempa NTB
Baca juga: PMI NTB mendistribusikan ribuan solar lamp untuk masyarakat rentan
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019