"Alokasi penggunaan yang tepat untuk frekuensi harus melalui prosedur lelang agar lebih transparan dan proses yang objektif bagi semua pemangku kepentingan, juga untuk mengurangi gangguan pada rencana bisnis mereka," kata Anacom, seperti dilaporkan Reuters, Rabu (23/10).
Menurut Anacom, keputusan lelang frekuensi itu selaras dengan rencana Komisi Eropa yang akan meluncurkan jaringan 5G di seluruh negara anggotanya paling lambat akhir 2020.
Proposal lelang itu sedang berada di tahap konsultasi publik selama 20 hari kerja. Anacom akan mengumumkan hasil konsultasi publik pada Januari 2020.
Jika disetujui, regulator akan mengalokasikan enam frekuensi, antara lain band 700 MHz untuk transisi jaringan dan band 3,6 GHz untuk jaringan 5G.
Melalui lelang, operator seluler Portugal dapat mengajukan spektrum yang mereka butuhkan.
Operator terbesar di Portugal, Altice Portugal, sedang mengevaluasi proposal lelang frekuensi dari Anacom.
Tahun lalu, Altice menggandeng Huawei agar Portugal menjadi yang terdepan dalam pengembangan dan peluncuran 5G di Eropa.
Operator lainnya di negara tersebut, NOS dan Vodafone Portugal belum berkomentar.
Baca juga: Penjualan ponsel 5G diprediksi capai 300 juta unit tahun depan
Baca juga: Malaysia uji coba 5G mulai Oktober 2019
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019