Selamat untuk Nadiem Makarim. Pendidikan adalah investasi masa depan bangsa dan penuh dengan nilai kemanusiaan
Jakarta (ANTARA) - PDI Perjuangan menyambut baik penunjukan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Amin.
"PDI Perjuangan menyambut baik keputusan Presiden Jokowi yang telah memilih dan menetapkan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan," kata Sekjen PDIP Hasto Kriatiyanto dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
PDIP memandang Nadiem merupakan sosok yang memiliki profesionalitas, inovasi, komitmen, dan arah yang kuat terhadap kemajuan.
Baca juga: Nadiem sebagai Mendikbud sudah sesuai tantangan revolusi industri 4.0
Baca juga: Nadiem, Mas Menteri yang ingin tetap jadi murid
"Dari rekam jejak nasionalisme terekam dari silsilah keluarganya dimana Nadiem merupakan keturunan dari Hamid Algadri, salah satu perintis kemerdekaan Indonesia," kata Hasto.
Meskipun demikian, kata Hasto, mengingat dunia pendidikan dan kebudayaan begitu penting bagi masa depan bangsa dan negara, PDI Perjuangan mengingatkan pentingnya pemahaman terhadap politik pendidikan.
"Memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan ruh dari politik pendidikan. Politik pendidikan itu mengabdi pada cita-cita kemanusiaan," ujar dia.
Hasto mengatakan melalui dunia pendidikan dan kebudayaan, dibawah kepemimpinan Nadiem, maka politik pendidikan itu bersifat membebaskan manusia Indonesia dari berbagai belenggu penjajahan.
Baca juga: Muhadjir serahkan keputusan soal kebijakan pendidikan pada Nadiem
Baca juga: Ketua Forum Rektor nantikan pemikiran "out of the box" Nadiem Makarim
"Kebodohan itu bagian dari hasil penjajahan dan ketidakadilan. Maka pendidikan bersifat untuk semua. Pendidikan harus masif dan difasilitasi dengan teknologi informasi modern sehingga terjangkau bagi siapapun," jelasnya.
Demikian halnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi harus didesain sebagai bagian politik pembebasan agar semakin tinggi derajat kemanusiaan.
Di sisi lain dia menekankan kebudayaan menjadi karakter dan penuh dengan warna Indonesia.
Dengan jati diri kebudayaan Indonesia tersebut maka sistem pendidikan nasional harus mampu membuat manusia Indonesia melesat cepat sebagai manusia cerdas, mumpuni, berdisiplin, berkemajuan, dan berbudi pekerti.
"Selamat untuk Nadiem Makarim. Pendidikan adalah investasi masa depan bangsa dan penuh dengan nilai kemanusiaan," kata Hasto.
Baca juga: Sekjen PDIP sampaikan terima kasih kepada warga Nahdliyin
Baca juga: Hasto Kristiyanto pilih jadi sekjen ketimbang menteri
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019