Kementerian PUPR sudah menyiapkan tim awal untuk melakukan pemeriksaan lapangan di lokasi kejadian

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menggelar pertemuan pada Kamis (24/10) siang untuk membahas rencana pengiriman tim investigasi awal ke Cimahi, Jawa Barat, terkait ledakan pipa Pertamina di lokasi proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Pukul 13.00 WIB, kita akan melakukan rapat untuk membahas terkait tim awal," ujar Direktur Jenderal Bina Konstruksi Syarif Burhanuddin di Jakarta, Kamis.

Syarif menjelaskan bahwa Kementerian PUPR sudah menyiapkan tim awal untuk melakukan pemeriksaan lapangan di lokasi kejadian.

Sebelumnya seorang petugas operator alat berat dikabarkan tewas akibat kebakaran pipa minyak di lokasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, tepatnya di area kilometer 129 Tol Purbaleunyi, Kota Cimahi, Selasa (22/10).

Baca juga: Sebelum kebakaran di Cimahi, terdengar ledakan dua kal

Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi menduga petugas yang tewas tersebut mengoperasikan alat berat dengan menancapkan benda keras yang mengenai pipa minyak milik Pertamina.

Petugas tersebut diduga warga negara asing bernama Li Xuangfeng yang mengoperasikan alat berat tersebut.

Pertamina menyatakan kebakaran yang terjadi di sekitar pipa BBM di samping jalur tol Padalarang KM 130 telah berhasil dipadamkan pada Selasa (23/10) pukul 17.20 WIB.

Baca juga: Kebakaran di Cimahi diduga akibat alat berat yang menancap pipa minyak

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menambahkan bahwa saat ini penyaluran melalui pipa sementara dihentikan. Namun pasokan BBM untuk wilayah Bandung dan sekitarnya tetap dalam kondisi aman.

Mengenai penyebab insiden, kata dia, Pertamina masih melakukan proses penanggulangan dan investigasi bersama pihak terkait.

Baca juga: Pertamina tuntaskan penanganan kerusakan pipa Cimahi

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019