Di tengah hasil dari pengumuman Kabinet Indonesia Maju terutama tim ekonomi yang lebih didominasi oleh para politisi bisa mengurangi respons positif bagi pelaku pasar di bursa saham Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis diprediksi melemah seiring berkurangnya respons positif pasar karena menteri-menteri ekonomi yang dipilih mayoritas dari politisi.
IHSG dibuka menguat 13,71 poin atau 0,22 persen ke posisi 6.271,51. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,66 poin atau 0,37 persen menjadi 995,78.
"Di tengah hasil dari pengumuman Kabinet Indonesia Maju terutama tim ekonomi yang lebih didominasi oleh para politisi bisa mengurangi respons positif bagi pelaku pasar di bursa saham Indonesia," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Kamis.
Terbentuknya menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin, artinya pelaku pasar telah mendapat kepastian akhirnya siapa saja yang masuk dalam kabinet bertajuk Kabinet Indonesia Maju.
Namun, tentu pelaku pasar ingin tahu program kerja para menteri baru tersebut, termasuk di bidang ekonomi. Presiden Joko Widodo dalam pidatonya lebih banyak menekankan soal visi ekonomi. Bahkan menargetkan pada 2045, Indonesia menjadi negara maju, masuk dalam jajaran 5 besar ekonomi dunia.
Selain itu, Indonesia diharapkan mampu keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah dengan pendapatan per kapita Rp320 juta per tahun atau Rp27 juta per bulan
"Di samping itu, faktor ekternal yang juga memperlihatkan sentimen negatif kian menyulitkan bagi IHSG untuk dapat bergerak ke teritorial positif pada perdagangan saham hari ini," ujar Alfiansyah.
Bursa saham regional Asia Kamis pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 129,8 poin atau 0,57 persen ke 22.755,2, indeks Hang Seng menguat 89,3 poin atau 0,34 persen ke 26.656, dan indeks Straits Times menguat 18,56 poin atau 0,59 persen ke posisi 3.162,84.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019