Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia dibuka menguat pada perdagangan Kamis pagi, dengan lonjakan saham-saham energi memimpin kenaikan, sementara sebagian besar sektor membaik.
Pada pukul 10.45 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 38,00 poin atau 0,57 persen menjadi 6.711,10 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 37,60 poin atau 0,55 persen pada 6.815,80 poin.
Saham-saham energi melonjak ditopang kenaikan harga minyak setelah rilis data persediaan minyak mentah Amerika Serikat yang mengejutkan.
"Data persediaan energi mingguan mengejutkan para pedagang minyak. Prakiraan terpusat pada minyak mentah meningkat sekitar tiga juta barel," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.
"Pengurangan sebenarnya sebesar 1,7 juta barel memicu pembelian yang dipercepat dalam menanggapi penarikan signifikan dalam bensin dan sulingan. Minyak mentah West Texas dan Brent mencatat kenaikan 2,5 persen."
Hampir semua sektor lain membukukan peningkatan yang solid, kecuali saham teknologi yang sedikit lebih rendah.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia sebagian besar lebih tinggi dengan Commonwealth Bank naik 0,36 persen, ANZ naik 0,47 persen dan National Australia Bank naik 0,52 persen, namun Westpac Bank turun 0,55 persen.
Saham-saham pertambangan bervariasi dengan BHP naik 1,27 persen, Rio Tinto naik 1,36 persen, Fortescue Metals naik 2,53 persen, penambang emas Newcrest turun 0,40 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas menguat dengan Oil Search naik 1,89 persen, Santos naik 2,28 persen, dan Woodside Petroleum naik 1,76 persen.
Supermarket terbesar Australia terangkat dengan Coles naik 0,40 persen dan Woolworths naik 0,38 persen.
Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra terangkat 0,42 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas anjlok 4,76 persen dan perusahaan biomedis CSL meningkat 0,89 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019