Beijing (ANTARA News) - Atlet renang terbaik Asia Kosuke Kitajima mencuri perhatian dengan kemenangan ganda yang belum pernah terjadi lewat laga Olimpiade nomor gaya dada, Kamis.Perenang Prancis Alain Bernard memperoleh kemenangan lewat nomor 100 meter gaya bebas putra setelah mendahului perenang Australia Eamon Sullivan.Pada laga 200 meter gaya dada putra, Kitajima memimpin sepanjang pertandingan dan berhasil merebut medali emas keduanya pada Olimpiade Beijing. Ia juga berhasil memenangkan nomor 100 meter gaya dada Senin (11/8).Pada Olimpiade Athena 2004, Kitajima juga memperoleh kemenangan lewat dua nomor tersebut. Pencapaiannya tersebut sangat jarang terjadi dan pertama kalinya pada nomor gaya dada. Kitajima mengangkat jarinya untuk merayakan keberhasilannya. "Saya tidak berpikir untuk meraih dua medali emas pada dua Olimpiade berurutan," kata Kitajima. "Itu bukan tujuan saya. Saya hanya fokus untuk melakukan yang terbaik di Olimpiade Beijing," ucapnya. Bagi Bernard, perolehan emasnya tersebut sebagai pengganti kegagalannya pada lap terakhir final 4x100 meter estafet gaya bebas. Saat itu, timnya tidak dapat mengungguli tim Amerika. "Saya tidak percaya ini. Saya tahu saya kecewa setelah estafet namun saya tidak ingin dikalahkan," ujar Bernard. "Saya tidak panik. Saat saya melihat papan hasil pertandingan, saya pikir `wow, saya berhasil`," katanya. Sullivan hanya berkomentar singkat, "Siapa yang lebih baik dapat memenangkan pertandingan." Pekan lalu, Sullivan dua kali memecahkan rekor dunia Bernard. Kabar itu jadi kabar baik, setidaknya untuk Stephanie Rice. Perenang Australia yang juga mantan kekaksih Sullivan itu berhasil meraih emas ketignya lewat nomor 4x200 estafet putri. Tim Australia berteriak dan saling berpelukan setelah berhasil hampir enam detik lebih cepat dari rekor dunia dan terlepas dari persaingan ketat dengan China. Sullivan dan Rice putus sebelum Olimpiade untuk berkonsentrasi pada pertandingan mereka, demikian Reuters.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008