"Lagu ini seperti pembelajaran buat gue, disaat belajar sesuatu yang baru jangan diterima sebiji-bijinya, diambil yang bergunanya," ujar Petra Sihombing dalam keterangan resmi yang diterima Antara, Rabu.
Petra mengatakan bahwa lagu ini merupakan kelanjutan dari "Cerita Kita Milik Semua" yang menggambarkan betapa mudahnya untuk membubuhkan pendapat negatif tanpa perlu memikirkan akibat dari hasil unggahan tersebut dan serta-merta mengabaikan banyak hal yang bersifat normatif.
Sama seperti kolaborasinya bersama grup musik Hindia untuk lagu "Dehidrasi", lagu ini memiliki pandangan yang sama di era digital mengenai warganet yang asal bicara.
Petra Sihombing juga ingin mengajak pendengarnya untuk sejenak menikmati waktu tanpa ada gangguan dari media sosial.
Petra jugai mengajak penikmat musiknya untuk melakukan detoks digital atau rehat sejenak dari media sosial dengan cara bercocok tanam. Dia akan mengirimkan paket yang berisikan biji bunga matahari kepada media dan rekan musisi.
Lagu ini diproduseri sendiri oleh Petra Sihombing. Penyanyi kelahiran 1992 itu juga bekerja sama dengan Harmoko Aguswan untuk mixing, Christopher Setlight (bass), Vinson Vivaldi (keyboard), Usman Pranoto (drum).
Baca juga: Pertama kalinya Petra Sihombing garap scoring animasi
Baca juga: Petra Sihombing bicara soal lagu "Take it ot Leave it"
Baca juga: Petra Sihombing bawakan single terbarunya di Java Jazz
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019