“Saya kecewa dengan hasil ini. Kami memiliki banyak peluang, tetapi gagal membuat gol,” ujar Munster usai pertandingan di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta.
Juru taktik asal Irlandia Utara itu menyayangkan beberapa kesempatan emas yang tidak bisa menjadi gol karena bola kena tiang dan penampilan gemilang kiper Persib I Made Wirawan.
Made Wirawan setidak-tidaknya membuat dua penyelamatan penting termasuk dari tendangan bebas bek tengah Bhayangkara Anderson Salles.
“Situasi di laga tadi sama seperti saat kami menghadapi Tira Persikabo hari Sabtu lalu. Bedanya, saat melawan Tira, dari enam sampai tujuh gol peluang kami bisa memasukkan dua gol. Saat menghadapi Persib, tidak ada bola yang masuk ke gawang lawan,” kata Munster.
Meski demikian, Munster tetap mengapresasi penampilan para pemainnya terutama di lini pertahanan yang berhasil menahan serangan Persib.
“Target awal kami adalah menang dan tidak kebobolan. Ternyata hanya ‘clean sheet’ itu yang bisa diwujudkan,” tutur pelatih timnas Vanuatu pada tahun 2019 itu.
Senada dengan Munster, gelandang Bhayangkara FC Teuku Muhammad Ichsan juga mengaku tidak terlalu senang dengan hasil seri kontra Persib.
Walaupun begitu, pemain berusia 21 tahun tersebut tetap senang dengan performa skuat berjuluk The Guardian.
“Pertahanan kami luar biasa. Kami bisa membuat tim seperti Persib hanya mempunyai satu peluang selama 90 menit,” ujar Ichsan.
Satu poin dari pertandingan tersebut membuat Bhayangkara dan Persib belum beranjak dari posisinya di klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019.
Bhayangkara masih menduduki peringkat ke-10 dengan 28 poin dari 24 pertandingan, sementara Persib berada persis di bawahnya dengan poin serupa tetapi dari 23 laga.
Baca juga: Bhayangkara FC versus Persib berakhir imbang tanpa gol
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019