Los Angeles (ANTARA News) - Ikon pop Madonna dan Michael Jackson akan genap berusia 50 tahun pada bulan ini, namun demikian nasib kedua legenda musik bertolak belakang menjelang ulang tahun masing-masing. Madonna, yang akan merayakan hari jadinya pada 16 Agustus, akan menyongsong usia setengah abadnya dengan karir yang sangat baik dan tahun lalu mengikat kontrak selama 10 tahun dengan nilai 120 juta dolar dan dengan albumnya belum lama ini mencapai puncak tangga. Lain halnya dengan "Raja Pop" Jackson, yang juga akan berusia setengah abad pada 29 Agustus, akan merayakan ulang tahunnya dengan kondisi masih berjuang keras untuk membangun kembali karirnya menyusul pembebasannya dari tuduhan melakukan pelecehan seksual atas seorang bocah dan keuangannya masih belum menemui titik terang. Pada dekade 1980-an, duo tersebut menguasai dunia musik, dengan Jackson berada di puncak kecemerlangan karirnya berkat sukses fenomenal album studionya yang keenam "Thriller", yang terjual lebih dari 50 juta kopi dan hingga saat ini masih menjadi album terlaris sepanjang masa. Madonna menikmati keberhasilan serupa, dengan merajai pentas musik lewat albumnya "Madonna" pada 1983 dan disusul dengam album yang meraih berbagai penghargaan platinum "Like a Virgin" setahun kemudian, dengan penjualan mencapai 21 juta kopi di seluruh dunia. Kalau Madonna mampu mempertahankan keberhasilannya di belantika musik selama 25 tahun sejak debutnya, bintang Jackson telah memudar, suatu prediksi yang hanya sedikit dilakukan orang pada 1983. "Hal yang menarik adalah mereka berdua sebaya, mereka mahabintang, hampir menjadi mitos budaya, dari dekade 1980 sampai dasawarsa 1990-an, namun dalam banyak hal mereka sulit diperbandingkan," kata Robert Thomson, mahaguru budaya pop dan televisi pada Universitas Syracuse. "Orang bisa saja beralasan bahwa sebagai seorang musisi, penari dan penghibur, Michael Jackson memiliki segalanya ketimbang Madonna," kata Thomson. "Ia orang yang berada di puncak seperti Frank Sinatra, Bing Crosby, Elvis Presley, salah satu dari penampil top musik dari sejarah budaya kita." Kemampuan beradaptasi Namun demikian, Madonna, kata Thomnson, bintangnya tetap cemerlang berkat kemampuannya yang luar biasa untuk menemukan dirinya kembali, suatu keterampilan yang membuat dirinya tetap relevan sekalipun waktu terus bergerak dan selera musik senantiasa berubah. Menurut Geoff Mayfield, direktur tangga lagu Billboard, Madonna mencapai keberhasilan yang solid dengan album terakhirnya "Hard Candy", yang menguasai puncak tangga pada awal tahun ini. Jerry Del Colliano, profesor dan pakar industri musik di Universitas California Selatan, juga memuji kemampuan Madonna yang seperti bunglon untuk beradaptasi. "Madonna terus mempertahankan daya ciptanya dan tetap relevan. Saya kira dia tetap dalam pentas musik populer," kata Del Colliano kepada AFP. "Saya tak tahu seperti apa dia pada usia 60 tahun, tetapi Mick Jagger telah mampu melewatinya dan ia tetap bisa mengajak penggemar mengayunkan dan menggoyang badan mereka. Baik Thomson maupun Del Colliano mengemukakan keraguan mereka Jackson mampu muncul kembali, dengan menyatakan stigma tuduhan pelecehan seksual akan menghantui sang penyanyi sekalipun telah dinyatakan bebas dari tuduhan. Jurubicara Jackson tak mau memberikan tanggapan atas pertanyaan bagaimana dan di mana ia akan merayakan ulang tahunnya. Sebaliknya, Madonna dikabarkan telah membatalkan pesta bertabur bintang yang akan berlangsung Sabtu di rumahnya yang ditinggalinya di London bersama suaminya, Guy Ritchie, menyusul gangguan pada pergelangan kakinya saat latihan bagi persiapan tur dunia mendatangnya. (*)
Copyright © ANTARA 2008