"UMKM dan pariwisata dapat maju bila kementerian bisa saling bersinergi, terutama dua kementerian terkait yaitu, Kementerian Koperasi UKM dan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif, sebab keduanya saling terkait dan harapannya saat ini di bawah kepemimpinan menteri baru menjadi lebih baik ," ujar Novi pelaku UMKM di bidang tapis Lampung, Bandarlampung, Rabu.
Baca juga: Bahlil diminta bantu pertumbuhan UMKM
Menurut Novi, dalam keseharian antara pelaku UMKM dan pariwisata memiliki keterkaitan erat, sebab UMKM dapat menjadi daya tarik wisata dan penopang pariwisata suatu daerah.
"UMKM bisa menarik wisatawan karena kebutuhan wisatawan akan belanja oleh-oleh contohnya kain tapis, wisatawan selain tertarik untuk membeli juga tertarik akan budaya dan ingin mengeksplorasi lebih dalam kekayaan Lampung, dan sebaliknya pariwisata bisa menopang UMKM agar wisatawan dapat datang berbelanja, jadi kami saling bersinergi," ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Sinta salah seorang pelaku UMKM di bidang kuliner.
Menurutnya, adanya sinergisitas kedua kementerian akan membantu UMKM dan juga pelaku usaha pariwisata untuk
mengembangkan bisnis.
"Bila ada program yang jelas dan saling bersinergi antara keduanya maka akan menghasilkan iklim ekonomi yang baik, dan menguntungkan bagi pelaku UMKM atau pelaku bisnis pariwisata," ujar Sinta salah seorang pelaku UMKM.
Menurut Sinta, kerja sama di antara kedua kementerian akan mendorong pelaku usaha untuk saling bekerjasama guna
memaksimalkan profit.
"Bila kementerian saling kerja sama, tentunya pelaku usaha juga akan ikut serta, dan akan memaksimalkan profit bagi pelaku usaha pariwisata ataupun pelaku UMKM, seperti kopi durian khas Lampung tentunya cocok digunakan sebagai buah tangan dan di sisi lain dapat juga menarik wisatawan untuk berkunjung ke Lampung, jadi semuanya saling menguntungkan bila dikelola dengan baik," ujarnya.
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
