terus terang saya belum terpikir sempat mempelajari tentang BUMN, saya belum pernah

Jakarta (ANTARA) - Baru saja dilantik dan melakukan serah terima jabatan (sertijab), Menteri BUMN Kabinet Indonesia Maju Erick Thohir langsung bekerja dengan menggelar rapat internal Kementerian BUMN bersama para deputi serta pejabat terkait.

"Saya baru dipanggil bapak Presiden Joko Widodo pada hari Senin (21/10), terus terang saya belum terpikir sempat mempelajari tentang BUMN, saya belum pernah. Jadi makanya tadi seperti saya sampaikan karena besok rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Rabu (23/10) hari ini kita langsung rapat internal," kata Erick Thohir di Jakarta, Rabu.

Erick meminta kepada publik untuk memberinya waktu untuk mempelajari seluk-beluk BUMN secara keseluruhan, mengingat dari key performance index atau KPI yang disusun harus dipelajarinya lagi terkait sinkronisasi hal-hal mana yang bisa diselesaikan dalam waktu beberapa bulan atau bahkan hal-hal yang membutuhkan waktu lebih dari setahun.

"Tentu saya belum bisa sharing atau menyampaikan lebih lanjut karena besok baru rapat terbatas untuk meyakinkan apakah ini angka-angka atau target-target yang bisa pastikan banyak hal-hal yang harus kita tuntaskan, misalnya mengenai contoh kereta cepat Jakarta-Bandung, atau mungkin juga mengenai hasil pembicaraan Arab Saudi dan Indonesia tentang Aramco serta Pertamina. Nah hal-hal ini harus kita review," ujarnya.

Baca juga: Indef nilai Erick Thohir cocok jadi Menteri BUMN

Terkait mengenai KPI-KPI yang disusun untuk tiga bulan atau 100 hari pertama Kementerian BUMN, Menteri BUMN akan menyampaikan, setelah melakukan konsolidasi.

Erick Thohir dilantik sebagai Menteri BUMN bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya pada Rabu (23/10), di Istana Kepresidenan.

Setelahnya, Menteri BUMN melakukan serah terima jabatan dengan Menteri BUMN periode 2014-2019 yakni Rini Soemarno dalam sebuah acara yang berlangsung sederhana dan khidmat.

Baca juga: Erick Thohir siap terjun di pemerintahan

Selain para deputi Kementerian BUMN dan pejabat terkait, turut hadir istri Menteri BUMN tersebut yakni Elizabeth Tjandra. Kemudian Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Presiden Direktur PT Visi Media Asia (Viva) Anindya Bakrie, Wakil ketua Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani, para mantan Menteri BUMN yakni Laksamana Sukardi, Soegiharto dan Mustafa Abubakar, mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin serta para direktur utama BUMN.

Saat menjalani wawancara ketika dipanggil oleh Presiden Jokowi pada Senin (21/10), Erick Thohir menyampaikan bahwa dirinya ditanya seputar masalah-masalah perekonomian di mana salah satu topiknya mengenai perang dagang yang saat ini melanda dunia.

Menurut dia, dalam lima tahun mendatang dengan kondisi persaingan dan perang dagang ekonomi, banyak juga negara tetangga mulai merasakan dampaknya.

Selain itu, saat ini eranya sumber daya manusia (SDM) harus produktif karena kalau tidak Indonesia akan terus jadi pasar.

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir dilantik, tiga sahamnya langsung merosot

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019