"Saya mendoakan mudah-mudahan bapak menteri lebih sukses dalam memimpin kementerian ini," kata Nasir dalam sambutannya dalam acara serah terima jabatan itu.
Dia berharap menteri yang baru beserta jajarannya dapat segera menyelesaikan transisi birokrasi karena adanya perubahan nomenklatur kementerian dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang dibentuk pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan pendidikan tinggi kembali menyatu dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dengan adanya perubahan nomenklatur kementerian tersebut, Nasir berharap jajaran kementerian bisa melakukan adaptasi dan bekerja keras dan cepat untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan.
Dia berharap Kementerian Riset dan Teknologi semakin berkontribusi dalam mencapai masa depan Indonesia yang lebih maju.
Dalam sambutan, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) periode 2019-2024 Bambang Brodjonegoro mengatakan dirinya ingin mengetahui lebih jauh kementerian yang dipimpinnya.
Selain itu, dia mengajak seluruh jajaran kementerian dan lembaga pemerintah non kementerian untuk segera membentuk formasi BRIN.
Bambang Brodjonegoro dilantik menjadi Menteri Riset dan Teknologi oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu pagi (23/10) bersama 33 Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (23/10).
Baca juga: Bambang Brodjonegoro, dari pimpin Bappenas mulai urus ristek-inovasi
Baca juga: Presiden minta Bambang Brodjonegoro tingkatkan daya saing ekonomi
Baca juga: Menristek segera siapkan Badan Riset Inovasi Nasional
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019