Berlin, (ANTARA News) - Polisi Jerman menangkap dua orang keturunan Turki, Rabu, terkait penembakan di sudut es krim sebuah kafe di kota Ruesselsheim, kata kantor kejaksaan sebagaimana dilaporkan kantor berita DPA.Penembakan itu menewaskan dua pria dan seorang wanita. Jurubicara kepolisian, Stefan Mueller, mengatakan sekitar empat orang sedang duduk semeja di kafe De Rocco ketika diserang empat orang lainnya pada Selasa malam sekitar pukul 20.00. Salah satu penyerang, seorang pria Turki berusia 26 tahun, tewas dalam tembak-menembak yang terjadi kemudian, sementara seorang Turki lain yang berusia 29 tahun dari kelompok yang diserang juga tewas. Laporan-laporan media mengatakan, orang-orang itu datang dari komunitas Kurdi yang berjumlah besar di kawasan tersebut. Seorang ketiga, yang diduga juga dari kelompok penyerang dan saudara korban tewas yang berusia 26 tahun, terluka parah. Mueller mengatakan, korban tidak lagi berada dalam bahaya dan mendapat penjagaan ketat kepolisian sebelum dihadapkan ke pengadilan. Seorang wanita berusia 55 tahun, yang disebut-sebut Mueller sebagai orang yang tidak tahu-menahu yang menyaksikan kejadian itu, juga tewas akibat pendarahan di bagian dalam setelah terkena serangan, yang terjadi di sebuah daerah pejalan kaki di dekat stasiun kota itu, yang terletak di baratdaya Frankfurt. Mueller mengatakan, polisi memeriksa sejumlah bangunan di kawasan itu dan menangkap dua orang keturunan Turki yang berusia 28 dan 49 tahun. Polisi belum mengkonfirmasi laporan-laporna bahwa pembunuhan itu mungkin terkait dengan masalah perdagangan narkoba atau utang judi yang belum terbayar. Mereka juga belum bisa memastikan apakah penembakan itu terkait dengan kejahatan terorganisasi. Tahun lalu enam orang tewas dalam penembakan di luar sebuah retoran pizza di dekat stasiun utama di kota Duisburg. Penyelidikan polisi dipusatkan pada geng-geng kejahatan terorganisasi di Italia selatan, khususnya `Ndrangheta, dan sejumlah orang ditangkap.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008