Jakarta (ANTARA) - Seorang pemuda berinisial M (38) dicokok anggota Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, karena diduga akan menyerang anggota Satuan Lalu Lintas dengan senjata tajam.
Kepala Unit Lantas Polsek Cengkareng Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rahmat Suryaman mengatakan, pihaknya menahan M yang membawa pisau dan buku panduan menuntut ilmu saat akan menyerang petugas dalam Operasi Zebra 2019.
"Ketika di tempat kejadian kami mendapat laporan dari pengemudi ojek daring bahwa ada orang mencurigakan membawa sajam, akan menurunkan bendera ormas," ujar Surya di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Polisi amankan mobil bermuatan bahan peledak di Mega Kuningan, ini penjelasannya
Baca juga: TNI-polisi menyita puluhan sepeda motor dan senjata tajam
Saat akan ditangkap, M sudah
menggenggam pisau dapur yang disembunyikan di belakang punggungnya. Kemudian M berhasil dihentikan dan dibawa ke Pos Lantas Cengkareng.
Ketika penggeledahan, selain menemukan pisau dapur polisi juga berhasil mengamankan barang bawaan M
Diantaranya buku berjudul "Agar Menuntut Ilmu Lebih Mudah" dan kartu identitas atas nama Muhammad (38) warga Rawa Buaya, Cengkareng serta beberapa kartu diantaranya NPWP, BPJS serta amplop sumbangan.
"Kami akan proses lebih lanjut yang bersangkutan, kita bawa ke Polsek Cengkareng," kata Surya.
Polsek Cengkareng masih memperdalam motif M yang membawa senjata tajam (sajam) ke Pos Lantas Cengkareng.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019