Jakarta, (ANTARA News) - Rencana Dinas Perhubungan (Dishub) untuk memasang palang di pintu masuk jalur busway belum mendapatkan persetujuan dari Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo meskipun ia menyatakan tidak menolak. "Saya tidak mengatakan saya setuju tapi saya membenarkan kalau Dishub melakukan uji coba untuk itu. Kita lihat hasilnya," kata Gubernur ketika ditemui di Balaikota Jakarta, Rabu. Dishub menawarkan pemasangan palang itu untuk mencegah kendaraan lain menggunakan jalur busway seperti yang banyak terjadi saat ini. Dengan menggunakan palang yang dilengkapi sensor, maka saat busway akan melintas maka palang itu akan membuka agar busway dapat lewat dan palang itu tidak akan membuka untuk kendaraan lainnya. Meskipun belum menyatakan persetujuan atas penggunaan sistem pencegahan itu, Gubernur mengatakan memang cara-cara paksaan kadang-kadang dibutuhkan jika cara halus seperti imbauan dan ancaman tilang tidak lagi mempan. "Menegakkan disiplin itu bisa dengan berbagai cara. Ada yang bisa dengan imbauan, ada yang tidak bisa dengan imbauan sehingga harus dilakukan langkah-langkah tertentu," katanya. Sekretaris Komisi B DPRD DKI Nurmansjah Lubis mengatakan pihaknya menyetujui usulan pemasangan palang di jalur busway agar kendaraan lain tidak dapat masuk, selama dilakukan secara konsisten. "Setuju selama konsisten, agar hasilnya bisa efektif dan efisien," katanya. (*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008