Jakarta, (ANTARA News) - Puncak jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah DKI Jakarta pada awal tahun 2009 ini diperkirakan terjadi pada bulan Februari mendatang.

Menurut Kepala Humas RS Fatmawati Atom Kadam Jakarta, Senin, puncak DBD diprediksi terjadi pada bulan Februari antara lain karena tanda-tanda lonjakan jumlah penderita sudah mulai tampak sejak bulan Januari.

Pada bulan Februari, ujar dia, jumlah penderita DBD di Rumah Sakit Fatmawati diperkirakan bisa mencapai lebih dari 100 orang per harinya.

Sedangkan pada Januari 2009, jumlah penderita DBD telah meningkat dari sekitar 65 pasien per hari pada awal bulan menjadi 78 pasien per hari pada pertengahan bulan Januari.

Untuk itu, lanjut Atom, pihaknya telah mengantisipasinya dengan beragam cara baik dari segi obat-obatan, peralatan, maupun para dokter atau tenaga kesehatan lainnya.

Selain itu, RS Fatmawati juga telah berkoordinasi secara efektif dengan pihak lainnya untuk menangani DBD antara lain dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Dien Emawati mengatakan, respon "fogging" atau pengasapan yang akan dilakukan petugas dari jajaran dinas kesehatan di wilayah DKI Jakarta akan dipercepat, untuk mengantisipasi penyakit DBD yang berpotensi untuk merebak di awal tahun 2009.

Dien memaparkan, sebagai langkah awal mempercepat respon tersebut maka akan dipercepat juga pelaporan data para penderita DBD dari rumah sakit ke dinas kesehatan.

Dengan demikian, ujar dia, maka akan lebih dapat ditentukan pula daerah mana yang banyak memiliki penderita DBD.

Setelah didata, lanjutnya, maka daerah yang rawan tersebut akan segera diturunkan petugas untuk melakukan penyelidikan epidemiologis sekaligus melakukan pengasapan untuk memberantas jentik nyamuk.

"Kami akan segera melakukan `fogging` di lapangan bila dirasakan perlu," kata perempuan yang baru saja mengemban jabatan sebagai Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta sejak 31 Desember 2008.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009