Jakarta (ANTARA News) - Ganda putra peringkat satu dunia Markis Kido/Hendra Setiawan bangkit dari kekalahan game kedua untuk meraih kemenangan 22-20, 10-21, 21-17 dari pasangan China Xie Zhongbo/Guo Zhendong. Pasangan juara dunia tersebut membutuhkan waktu 60 menit untuk meraih kemenangan dalam pertandingan yang digelar di Beijing University of Technology Gymnasium, Beijing, Selasa malam. "Tadi pada game kedua kami salah strategi, nafsu mau menyerang terus," ujar Markis yang dihubungi usai pertandingan, sementara Hendra justru mengaku terbawa permainan lawan yang lambat. Pada game kedua mereka tidak berkutik saat pasangan China yang tertinggal 4-6 mengumpulkan sembilan angka berturut-turut untuk memimpin 13-6 sebelum memenanginya dengan skor 21-10. Pada perempatfinal, pasangan yang baru pertamakali tampil di Olimpiade itu akan menghadapi ganda putra harapan Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong yang lolos ke delapan besar setelah meraih kemenangan atas pasangan Jepang Shuichi Sakamoto/Shintaro Ikeda 21-12, 21-16. "Melawan mereka kami akan menekan dan menang," kata Markis optimistis. Dalam turnamen resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) Markis/Hendra belum pernah sekali pun mengalahkan ganda Malaysia itu dalam empat pertemuan mereka. Markis/Hendra menjadi satu-satunya ganda putra harapan Indonesia setelah pasangan lainnya Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto Chandra langsung tersingkir pada pertandingan pertama mereka, setelah dikalahkan ganda Jepang Keita Masuda/Tadashi Ohtsuka 21-19,14-21,14-21. Tersingkirnya Xie zhongbo/Go Zhendong juga membuat tuan rumah China menyisakan satu ganda putra di perempatfinal, yakni unggulan kedua Fu Haifeng/Cai Yun yang akan memperebutkan tempat di semifinal dengan Howard Bach/Bob Malaythong dari Amerika Serikat.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008