Jakarta (ANTARA) - Kepala Pengembangan Tim Utama Manchester United Nicky Butt meminta kepada para penggemar untuk tetap sabar dengan para pemain muda untuk bisa menunjukkan potensinya saat performa tim di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer tampak anjlok.
"Mereka semua adalah pemain yang bagus. Kami semua bersemangat dengan anak-anak muda ini dan mungkin akan ada empat atau lima orang lagi yang juga akan muncul," ujar Butt seperti dikutip AFP.
Mantan gelandang United dan timnas Inggris itu mengatakan bahwa untuk membawa pemain muda ke dalam tim utama adalah hal yang sulit sehingga salah satu cara yang perlu dilakukan oleh penggemar adalah sabar menunggu.
Baca juga: Rashford bersikeras MU seharusnya menang
Para penggemar Setan Merah patut kesal dan kecewa karena MU masih nihil prestasi. Di bawah asuhan Solskjaer, ia dinilai gagal membawa United menjuarai Liga Inggris dalam beberapa musim bahkan memiliki predikat terburuk sejak 1989-1990.
MU kini berada di papan bawah yakni urutan ke-13 klasemen sementara Liga Inggris dengan mengantongi 10 poin.
Baca juga: Klopp tidak ingin beri nasehat kepada Solskjaer
Baca juga: Lindelof yakin posisi Solksjaer di United masih aman
"Mudah-mudahan akan ada lebih banyak lagi (pemain muda berbakat), tapi sekarang mereka hanyalah 'bayi' dan anak muda," katanya.
Butt yang merupakan pemain Akademi United era 92 itu tumbuh bersama legenda sepakbola lain seperti David Beckam, Ryan Giggs, Paul Scholes dan Neville bersaudara. Merkea menikmati kesuksesannya pada masa kejayaan Alex Ferguson.
"Kami pemain yang bagus pada saat itu. Kami bermain dengan superstar sepakbola yang memenangi banyak trofi, liga bahkan kami maju ke final Piala FA setiap tahun," ucapnya.
Menurut Butt, fans tidak perlu khawatir karena Solskjaer adalah sosok yang tahu luar dalam klub.
"Dia dilatih di akademi. Dia melakukaan pelatihannya dengan pemain dan pelatih di akademi, jadi dia pasti tahu cukup banyak bahkan dengan para pemain U-12 sekalipun."
"Kami sangat beruntung memiliki seseorang seperti Ole yang bertanggung jawab. Itu membuat pekerjaan kami jauh lebih mudah," tutur Butt.
Baca juga: Drama VAR di Liga Inggris
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019