Beijing (ANTARA News) - Dua atlet panahan putri Indonesia gagal melaju ke babak berikutnya setelah masing-masing harus mengakui keunggulan lawan-lawannya dalam babak eliminasi perseorangan, Selasa. "Lawan-lawan yang kami hadapi memang berada di atas pemanah Indonesia, sehingga kami memang harus mengakui kemenangan mereka," kata pelatih panahan Indonesia I Gusti Putu Wulan Budi, di Lapangan Panahan Olimpiade Hijau Beijing. Pemanah putri Indonesia Rina Dewi Puspitasari yang berada di urutan 42 dikalahkan pemanah dari Rusia Miroslava Dagbaeva yang berada di urutan 23. Sementara pemanah Ika Yuliana Rochmawati yang berada di urutan 41 dikalahkan oleh pemanah Amerika Serikat Jennifer Nichols urutan 24. Wulan mengatakan, sekalipun kedua pemanah sudah tampil semaksimal mungkin dan telah berupaya dengan baik tapi lawannya memang memiliki kualitas permainan yang lebih baik dari pemanah Indonesia. "Kami memang harus akui itu. Memang sejak awal kami tidak menargetkan yang muluk-muluk walaupun kami telah berupaya maksimal," kata Wulan. Ika Yuliana mengakui lawan yang dihadapi dari Amerika Serikat memang memiliki kualitas permainan yang lebih baik dari dirinya. "Kondisi angin sebetulnya tidak terlalu masalah. Hanya saja memang dia bermain lebih baik dibanding saya," katanya. Sekalipun mengakui agak terganggu kesehatannya akibat flu, tapi kekalahannya bukan disebabkan hal itu tapi memang lawannya lebih baik. Dengan gagalnya dua pemanah Indonesia tersebut, maka peluang Indonesia memperoleh medali dari cabang panahan pupus sudah. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008