Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa pagi kembali melemah dan berada di level terendah sejak 14 Juli 2007. IHSG ditutup turun 35,449 poin atau 1,66 persen menjadi 2.098,471 atau terendah sejak 14 Juli 2007 yang ditutup di posisi 2.102,389. Sedangkan indeks LQ45 melemah 8,959 poin atau 2,04 persen ke level 430,975 atau terendah sejak 12 Juli 2007 yang ditutup di posisi 434,190. Analis Riset PT Panin Capital, Luki Aryatama, mengatakan penurunan indeks masih terkait turunnya harga komoditas pasar yang mengikuti penurunan harga minyak dunia yang berada di level 113 dolar As per barel. Tingginya bobot saham komoditas di BEI yang besar, membuat indeks tidak bisa terdorong oleh penguatan bursa regional pada perdagangan Selasa pagi ini, seperti Bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng ditutup naik 377,54 poin atau 1,73 persen ke posisi 22.236,88 dan bursa Singapura dengan indeks Straits Times terangkat 13,46 poin atau 0,48 persen ke level 2.838,85. Pergerakan saham pada Selasa ini lebih didominasi saham yang turun sebanyak 145 dibanding yang naik 25 dan 47 tidak berubah harganya. Melemahnya beberapa saham unggulan, terutama saham berbasis komoditas, seperti saham baru Bayan Resources yang langsung terkoreksi Rp200 menjadi Rp5.600, Medco Energy melemah Rp350 ke level Rp4.450, Gas Negara terkoreksi Rp100 menjadi Rp2.275, Tambang Timah terjun Rp125 ke harga Rp2.475, Astra Agro Lestari menurun Rp450 ke harga Rp17.150, London Sumatera turun Rp100 ke Rp6.150. Selain itu, Aneka Tambang melemah Rp75 ke posisi Rp1.900 dan ditambah dari sektor lain yakni Astra Internasional anjlok Rp1.300 ke posisi Rp20.400 dan Telkom turun Rp100 ke posisi Rp7.650. Volume perdagangan mencapai 915,429 juta saham dengan nilai Rp2,012 triliun dari 25.912 kali transaksi. (*)
Copyright © ANTARA 2008