Polisi akan tingkatkan pengamanan laga Semen Padang jamu Persipura

Padang (ANTARA) - Polresta Padang Sumatera Barat akan meningkatkan pengamanan di Stadion Haji Agus Salim saat laga Semen Padang menjamu Persipura Jayapura dalam lanjutan pekan ke-24 kompetisi Shopee Liga 1 2019 pada Kamis (24/10).

"Tidak benar ada kaitan laga ini dengan insiden di Wamena beberapa waktu lalu, peningkatan keamanan karena meningkatnya penonton yang datang ke stadion," kata Kapolresta Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawan di Padang, Selasa.

Ia mengatakan tidak ada pengamanan khusus yang dilakukan pada laga nanti namun pihaknya akan menambah personel di stadion.

Menurut dia hal ini dilakukan karena Semen Padang FC saat ini sudah bermain baik sehingga jumlah penonton yang datang ke stadion semakin ramai.

Sewaktu Semen Padang menjamu Madura United pada Minggu (20/10) jumlah penonton yang datang ke stadion sebanyak 10.500 orang.

"Kita fokus karena jumlah penonton yang banyak sehingga pengamanan harus ditingkatkan," katanya.

Terkait dengan jumlah personel yang akan diturunkan, ia mengatakan belum dapat memberikan saat ini.

"Kita melakukan pengamanan di stadion dibantu personel dari Polda Sumbar," katanya.

Sementara itu Karo Ops Polda Sumbar Kombes Pol Firly R Samosir mengatakan pihaknya masih menunggu surat permintaan bantuan pengamanan dari Polresta Padang.

"Kita berharap situasi terkendali dan jika ada yang minta bantuan tentu kita kirim personel. Pada laga lawan Madura kemarin walaupun ramai namun cukup kondusif," katanya.

Sebelumnya CEO Semen Padang FC Hasfi Rafiq memastikan laga antara tim berjuluk "Kabau Sirah" itu menjamu Persipura Jayapura dalam lanjutan pekan ke-24 kompetisi Liga 1 2019 di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (24/10) akan berjalan aman dan damai.

Hal ini dipastikan setelah adanya kekhawatiran akan terjadi hal yang tidak diinginkan karena insiden di Wamena beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan Kota Padang dan Ranah Minang merupakan daerah yang aman dan damai untuk tim manapun yang akan bertanding.

"Kita di Sumatera Barat selalu menjunjung tinggi 'Bhineka Tunggal Ika'. Semua tim yang akan bertanding ke Kota Padang dipastikan aman, tim dari daerah manapun itu," katanya.