Hanoi, (ANTARA News) - Pesawat-pesawat helikopter militer mengangkut mie instan dan air bersih untuk penduduk yang desanya diselimuti lumpur di Vietnam utara, setelah banjir dan tanah longsor menewaskan banyak orang, sementara itu hujan deras diperkirakan akan mengguyur Selasa. Sedikitnya 112 orang yang telah tewas setelah berhari-hari hujan deras melanda yang dipicu oleh badai tropis. Kurang lebih 45 orang lainnya dinyatakan hilang, kata pemerintah di sini Selasa, demikian diwartakan Reuters. Tayangan televisi menunjukkan pesawat-pesawat helikopter menyalurkan pasokan kepada penduduk di provinsi pegunungan utara, Lao Cai dan Yen Bai. Sebagian besar jalan di daerah itu sulit dilalui karena digenangi banjir. Lebih dari 1.100 tentara memimpin regu-regu pekerja, mengangkati batu-batu mencari jenazah-jenazah, seperti yang ditayangkan oleh stasiun televisi resmi Vietnam. Anjing-anjing pelacak juga dikirimkan untuk membantu upaya-upaya pencarian. Jumlah korban banjir kali ini, diperkirakan sebagai bencana alam terburuk yang melanda negara Asia Tenggara itu dalam tahun ini. Diduga, bencana tersebut akan meningkatkan pengaruh ekspor produk pertanian. Wilayah Korea utara sekitar 1.500 kilometer merupakan penghasil utama beras dan kopi. Sistem tropika yang bertekanan rendah, terbentuk di Teluk Tonkin dan kemudian bergerak ke arah Vietnam bagian utara. Hujan lebat yang mengguyur Selasa diperkirakan akan menimbulkan tanah longsor, kata Pusat Pencegahan Banjir dan Badai Nasional. Sistem itu menimbulkan hujan deras dan memicu terjadinya tanah longsor pada Selasa malam, kata laporan-laporan. Provinsi Lao Cai, yang berbatasan dengan China, paling parah dengan 48 orang tewas dan 37 lainnya hilang setelah banjir menggenang seluruh desa pada akhir pekan lalu, kata Pusat Pencegahan Banjir dan Badai Cai. Semua korban adalah penduduk setempat, kata para pejabat. "Sebagian besar jalan-jalan raya utama di provinsi itu ditutupi lumpur dari tanah longsor, karena itu sangat sulit bagi kendaraan untuk bergerak ke kota-kota di sekitarnya," kata seorang jurubicara pada kantor pusat pencegahan banjir tingkat provinsi. Semua turis asing di Sapa dalam keadaan selamat, ujarnya. Pada Senin, sekitar 100 turis asing, kelompok pertama di antara lebih dari 1.000 warga Vietnam dan turis asing yang terdampar di Lao Cai, diungsikan dari provinsi itu dengan helikopter, kata radio militer negara Suara Vietnam. Sedikitnya 35 orang meninggal di provinsi tetangganya, Yen Bai, sebagiannya terkubur hidup-hidup pada saat tanah longsor menimpa mereka pada malam saat mereka tidur. (*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008