Ajang bergengsi nasional ini diikuti 116 tim perwakilan seluruh provinsi di Indonesia
Kota Pekanbaru (ANTARA) - Pelajar yang tergabung dalam Tim Ekonomi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pekanbaru,Provinsi Riau, yakni Ihsan Hidayat dan Nabilah Febrin Badrian, menjuarai Islamic Economics Olympiad (IEO) 2019 di Universitas Airlangga, Surabaya berlangsung pada 17-20 Oktober 2019.
"Ajang bergengsi nasional ini diikuti 116 tim perwakilan seluruh provinsi di Indonesia," kata Humas Kemenag Riau, Mudhalifah di Pekanbaru, Senin.
Ia menjelaskan lomba dibagi dalam tiga tahap di mana babak pertama atau penyisihan, peserta diminta menjawab soal pilihan ganda secara "online", dan hasilnya terpilih 28 tim terbaik untuk ikut babak selanjutnya.
Babak kedua atau semifinal, berupa lomba "multiple choise essai" dan "rush minute" (games). Pada tahap ini terpilih empat tim terbaik. Selain MAN 1 Pekanbaru, ada SMK Muhammadiyah Pandaan (Jatim), SMA YAPIYA Parung (Jabar), dan SMA IT Al Irsyad Purwokerto (Jateng).
"Pada babak final, lomba dikemas dalam bentuk cerdas cermat dan 'student conference'. Seluruh tim berusaha unjuk pengetahuan dan penampilan yang terbaik, Alhamdulillah tim MAN 1 Pekanbaru lolos sampai babak final dan menjadi juara," katanya.
Menurut Kepala MAN 1 Pekanbaru Marzuki, sebelumnya tim melakukan persiapan dalam menghadapi lomba ini, antara lain diberikan bimbingan intensif materi ekonomi syariah, berlatih soal seputar ekonomi syariah, serta membina mental siswa.
"Kami juga memberikan 'reward' kepada siswa yang mampu menjawab soal," katanya.
Sebelumnya, siswa MAN 1 Pekanbaru juga menorehkan prestasi pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat nasional tahun 2019 di Manado. Siswa MAN 1 Pekanbaru meraih medali perak pada bidang studi ekonomi atas nama Ihsan Hidayat, dan medali perunggu pada bidang studi biologi atas nama M. Dzikril Hakim.
Prestasi juga diraih pada Science Competition Expo (SCE) 2019 di Universitas Sumatera Utara, di mana siswa MAN 1 Pekanbaru berhasil membawa pulang empat medali emas, satu medali perak, dan dua medali perunggu.
Medali emas untuk mata pelajaran geografi, ekonomi, dan astronomi. Medali perak untuk mata pelajaran ekonomi. Sedang medali perunggu untuk mata pelajaran astronomi dan fisika, demikian Mudhalifah.
Baca juga: Siswa MAN 1 Pekanbaru juara Kompetisi Robot Madrasah nasional
Baca juga: Pelajar MAN Pekanbaru lanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar dan Turki
Baca juga: Madrasah Aliyah Negeri 2 Pekanbaru tuan rumah pertunjukan seni Indonesia-Australia
Pewarta: Frislidia
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019