CEO Semen Padang FC Hasfi Rafiq melalui keterangan persnya di Padang, Selasa mengatakan hal ini dipastikan setelah adanya kekhawatiran akan terjadi hal yang tidak diinginkan karena insiden di Wamena beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan Kota Padang dan Ranah Minang merupakan daerah yang aman dan damai untuk tim manapun yang akan bertanding.
Baca juga: Almeida beri kesempatan sama bagi pemain Semen Padang
"Kita di Sumatera Barat selalu menjunjung tinggi 'Bhineka Tunggal Ika'. Semua tim yang akan bertanding ke Kota Padang dipastikan aman, tim dari daerah manapun itu," katanya.
Ia mengatakan di dalam sepakbola kedua tim berlawanan hanya sembilan puluh menit dan setelahnya kembali menjadi saudara.
"Kami pastikan juga laga akan berlangsung dengan fair," lanjutnya.
Ia menambahkan tidak hanya tim, para suporter tim tamu yang akan bertandang juga dipastikan keamanannya selama berada di kota padang.
Baca juga: Pelatih Semen Padang minta maaf setelah kalah dari Madura United
"Jika ada suporter Persipura yang ingin menyaksikan pertandingan kita memastikan keamanannya terjamin. Kita ini satu Indonesia dan kota padang selalu menjunjung tinggi persaudaraan dengan suporter manapun," kata dia.
Ia juga mengatakan di tim Semen Padang FC sendiri juga memiliki banyak pemain yang berasal dari Papua dan menjadikan Kota Padang sebagai kota kedua mereka.
"Kita memiliki banyak pemain dari Papua, seperti Vendry Mofu, Boaz Atururi, Fridolin Kristof Yoku, Mariando Djonak dan Kabiay. Mereka senang dan betah di sini," katanya.
Baca juga: Persipura ditahan imbang Arema FC 2-2
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019