Jakarta (ANTARA) - Pengganti Nadiem Makarim di Gojek, Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo sebagai Co-CEO Gojek, mengatakan kesiapannya membawa aplikasi itu tumbuh lebih besar.
"Kami telah memiliki rencana yang matang untuk pertumbuhan Gojek ke depan dan didukung oleh talenta terbaik kelas dunia yang telah bergabung bersama Gojek dalam beberapa tahun terakhir," ujar Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Kevin dan Andre telah menjalankan bisnis Gojek bersama Nadiem untuk beberapa waktu, sehingga, keduanya mengatakan pergantian kepemimpinan tersebut tidak akan berdampak, baik pada keseharian operasional maupun pertumbuhan perusahaan.
Andre akan fokus pada strategi korporasi, alokasi modal, ekspansi internasional serta layanan pembayaran dan keuangan.
Baca juga: Gaet anak muda, pengamat menilai Jokowi-Ma'ruf penuh kejutan
Baca juga: Nadiem dapat dukungan dari Asosiasi Driver Online
Sementara Kevin akan fokus pada pengembangan produk, strategi pemasaran, pengembangan organisasi dan juga layanan ride-hailing serta pesan-antar makanan.
Jajaran eksekutif Gojek juga diperkuat dengan diangkatnya Komisaris Gojek Garibaldi Thohir menjadi Komisaris Utama untuk memimpin jajaran pengawas perusahaan.
Gojek juga menyatakan bahwa Nadiem tidak lagi berperan apapun di Gojek, baik sebagai eksekutif maupun penasihat perusahaan.
Saat ini Gojek memiliki lebih dari dua juta mitra driver di Asia Tenggara dan lebih dari 400.000 mitra usaha, yang telah memproses lebih dari dua miliar transaksi per tahun.
Di bawah kepemimpinan Kevin dan Andre, Gojek telah memproses lebih dari 2 miliar transaksi per tahun.
Baca juga: Masuknya pendiri Gojek di Kabinet Jokowi dinilai bawa aura positif
Baca juga: Nadiem Makarim dipanggil Istana, ini profilnya
Penggalangan dana (fundraising) yang dilakukan Gojek juga mampu menarik minat sejumlah perusahaan kelas dunia seperti Google, Tencent, Mitsubishi, Visa, AIA dan Astra, dengan seri F diperkirakan mampu meraih pendanaan lebih dari 2 Miliar dolar AS.
Gojek juga telah berekspansi dengan meluncurkan layanan di Singapura, Thailand dan Vietnam.
“Kami merasa terhormat bahwa salah satu founder kami telah diminta untuk membantu Presiden Joko Widodo, sehingga Nadiem akan dapat menciptakan dampak positif yang lebih luas kepada seluruh masyarakat Indonesia," ujar Kevin dan Andre.
"Kami menghormati proses yang saat ini sedang berlangsung dan mendoakan yang terbaik untuk Nadiem untuk pengumuman dari Istana Rabu besok," tambah keduanya.
Baca juga: Gojek tunjuk Andre dan Kevin ganti Nadiem Makarim
Baca juga: GET "GOJEK Thailand" rangkul 10.000 pengemudi dalam dua bulan
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019