Kepada wartawan, Teten Masduki tidak memberikan komentar apa pun termasuk ketika ditanya jabatan apa yang akan diamanahkan kepadanya.

Jakarta (ANTARA) - Teten Masduki yang sebelumnya menjadi Koordinator Staf Khusus Presiden Joko Widodo di era Kabinet Kerja terlihat merapat ke Istana Negara pada Selasa sore dengan mengenakan kemeja warna putih.

Kedatangan pria yang sebelumnya adalah aktivis antikorupsi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa sore, menarik perhatian wartawan karena kedekatannya selama ini dengan jurnalis yang biasa meliput di lingkungan Istana.
Baca juga: Nico Harjanto, pengamat politik kritis yang masuk kabinet Jokowi

Teten menjadi salah satu orang "lama" yang dipanggil Presiden Jokowi, setelah sebelumnya ada beberapa jajaran pembantu presiden yang pernah mengabdi pada Kabinet Kerja sebelumnya.

Kepada wartawan, Teten Masduki tidak memberikan komentar apa pun termasuk ketika ditanya jabatan apa yang akan diamanahkan kepadanya.

Pria asal Garut yang lahir 6 Mei 1963 itu, hanya tersenyum dan melambaikan tangan kepada wartawan.
Baca juga: Istana: Presiden dibantu 7 asisten susun kabinet pemerintahan

Teten sebagaimana calon pembantu presiden di kabinet baru yang akan diumumkan Rabu (23/10) mengenakan kemeja putih dan masuk melalui pintu yang sama dengan mereka.

Ia kemungkinan akan mendapatkan mandat jabatan baru dalam tim kerja Jokowi untuk periode lima tahun ke depan.

Teten sebelumnya sempat ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Luhut Binsar Panjaitan, dan kemudian berganti posisi sebagai Koordinator Staf Khusus Presiden.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019