New Delhi, (ANTARA News) - India, negara dengan penduduk lebih dari satu miliar jiwa, hari Senin merayakan perolehan medali emas pertamanya di Olimpiade, ketika petembak Abhinav Bindra memenangi event air pistol 10m di Beijing. Presiden India Pratibna Patil, Menteri Olahraga federal MS Gill dan Sonia Gandhi, ketua pemerintahan Persekutuan progresif bersastu yang berkuasa di negara tersebut, bergabung dengan rakyat di seluruh India dalam memberikan ucapan selamat kepada Bindra. "saya sangat senang dan bangga hari ini mendengar bahwa Anda telah mewujudkan impian semiliar rakyat kami, dengan meraih medali emas di event Air Rifle 10-meter di Beijing," kata Patil dalam pesannya kepada Bindra. Ia mengatakan prestasi Bindra hendaknya mengilhami keyakinan di antara olahragawan India dan mengilhami generasi muda untuk mengambil olahraga sebagai karir hidupnya secara penuh. "Setiap orang India berdiri lebih tinggi hari ini ... Medali emas ini jauh lebih daripada medali kriket manapun atau Twenty20 cricket ... medali ini sangat khusus," kata Menteri Olahraga federal, MS Gill dalam wawancara dengan saluran televisi NDTV dari Beijing. Petembak berusia 24 tahun itu, seorang veteran tiga Olimpiade, hari Senin menorehkan prestasinya dalam buku sejarah India, mengakhiri perburuan panjang negara tersebut untuk meraih medali emas Olimpiade. "Selama ini kami sudah banyak meraih medali emas di cabang olahraga hoki, tetapi medali emas individual tersebut memberikan penyegaran yang sangat besar pada semua cabang olahraga kami. Anak laki-laki dan perempuan akan berlari jauh lebih cepat dan melompat lebih jauh,` kata Gill. Medali emas Bindra adalah medali emas Olimpiade pertama India dalam 28 tahun. Medali emas terakhir adalah medali emas dari cabanga olahraga hoki di Olimpiade Moskow yang banyak diboikot. India mendapat medali perunggu dari gulat gaya bebas di tahun 1952 dan dari tenis di tahun 1996.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008