Sanaa, Yaman, (ANTARA News) - Dua polisi dan lima tersangka anggota Al-Qaeda tewas dalam bentrokan di provinsi Hadhramout, Yaman tenggara, Senin.
Tembak-menembak meletus ketika polisi menyerbu sebuah rumah yang ditempati para tersangka di kota Tarim, sekitar 900 kilometer sebelah tenggara Sanaa, ibukota Yaman.
Gubernur Hadhramout Salem al-Khanbashi mengatakan kepada Kantor Berita Saba, salah satu polisi yang tewas itu adalah seorang deputi kepala kepolisian Tarim.
Ia menyatakan, pasukan keamanan menyita sejumlah besar senjata dan peledak di rumah itu serta dokumen-dokmumen dan cetak-biru bagi rencana teror.
Menurut gubernur tersebut, polisi menangkap dua tersangka dalam penyerbuan itu.
Beberapa sumber lokal mengatakan kepada DPA, orang-orang bersenjata melepaskan tembakan dan melemparkan granat tangan ke arah polisi yang bergerak maju, menewaskan dua orang dari mereka.
Pasukan keamanan yang mengepung rumah itu melepaskan tembakan balasan, menewaskan satu tersangka dan mencederai lima lain, kata sumber-sumber itu. Empat dari kelima tersangka yang cedera kemudian tewas akibat luka-luka mereka.
Tarim terletak di dekat kota Sayoun, dimana seorang penyerang bom bunuh diri meledakkan sebuah bom mobil di luar kompleks kepolisian, menewaskan seorang polisi dan mencederai 18 lain pada 25 Juli.
Pekan lalu, sejumlah pejabat mengatakan, polisi melakukan pengejaran besar-besaran setelah 12 tersangka anggota Al-Qaeda, yang mencakup seorang warga Arab Saudi, memiliki kaitan dengan serangan bom mobil itu.
Sebuah cabang Al-Qaeda di Yaman mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, dengan mengatakan bahwa pemboman itu dilakukan sebagai pembalasan atas pembunuhan lima anggota Al-Qaeda oleh pasukan kepolisian di Yaman.
Al-Qaeda mengklaim bertanggung jawab atas tiga serangan bom mobil terakhir di Yaman, yang mencakup serangan pada Juli 2007 terhadap sebuah konvoi wisatawan di provinsi tengah Marib yang menewaskan delapan orang Spanyol.
Pada September 2006, dua penyerang bunuh diri Al-Qaeda meledakkan sebuah mobil pickup berisi bom di kilang minyak Safer di provinsi utara-tengah Marib. Serangan bom serentak dilakukan terhadap sebuah pelabuhan pengekspor minyak di Hadhramout, menewaskan seorang penjaga keamanan dan dua penyerang bunuh diri.
Hadhramout merupakan lokasi serangan penembakan terhadap konvoi wisatawan Belgia yang menewaskan dua wanita Belgia dan dua supir Yaman pada 18 Januari. Al-Qaeda juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008