Tangerang (ANTARA News) - Seorang warga asal Kampung Cipondoh RT 01/08, Cipondoh Kota Tangerang, Banten bernama Wayan Budiarsa (36) dan anggota Polisi Sektor (Polsek) Cipondoh, Bripka Asmad terkena peluru nyasar pada Senin pukul 18.30 WIB.
Kepala Polsek Cipondoh, Ajun Komisaris Polisi Sukarna, di Tangerang, Senin malam, mengatakan, kejadian tersebut usai anggota Polsek Cipondoh menangkap pelaku pencurian tabung Elpiji di Komplek Puri Megah Cipondoh RT 01/11 Blok D5 No. 25.
AKP Sukarna menuturkan, Bripka Asmad yang tercatat sebagai anggota Unit III Polsek Cipondoh sedang mengamankan tiga orang dari empat pelaku pencurian tersebut kedalam mobil operasional polisi.
Setelah ketiga tersangka berhasil masuk ke mobil, ratusan warga yang sudah berkumpul berusaha ingin menghakimi pelaku dengan cara mendorong anggota polisi.
Sementara itu, Bripka Asmad yang memegang senjata api pada posisi akan masuk ke dalam mobil dan berusaha memasukkan senjata ke sarungnya, namun pelatuk senjatanya ketarik karena terdorong warga dari belakang.
Akibatnya, sebuah peluru senjata api milik Bripka Asmad tersebut menyerempet telapak kiri tanganya dan memantul ke aspal mengenai mata kaki kanan Wayan Budiarsa.
Setelah terjadi penembakan tidak sengaja tersebut, kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Husada Insani, Cipondoh untuk menjalani operasi.
"Seluruh biaya pengobatan keduanya ditanggung Polsek Cipondoh," kata AKP Sukarna.
Hingga berita ini diturunkan, kedua korban masih menjalani operasi atas luka yang diakibatkan peluru nyasar tersebut.
Sementara itu, ketiga pelaku yang terlibat pencurian di rumah Lisa Sinaga (33) tersebut diamankan di Polsek Cipondoh beserta barang bukti antara lain satu unit tabung elpiji dan satu unit sepeda motor milik pelaku.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008