Surabaya (ANTARA News) - Tim ITS Maritime Challenge (MC) mampu mengalahkan tim dari Prancis di ajang Atlantic Challenge di Jakobstad, Finlandia selama sepekan (27 Juli - 3 Agustus 2008).Humas ITS MC Ahmad Ali Ridloh di Surabaya, Senin, mengatakan, tim yang terdiri atas 17 mahasiswa ITS tersebut berhasil mengalahkan tim dari Prancis yang selama ini cukup disegani.Menurut dia, pada event tahun ini, tim ITS MC sebagai satu-satunya wakil dari negara Asia berhasil meraih peringkat empat pada lomba L`Esprit dan sailing race, dan pada beberapa lomba lainnya masing-masing masuk peringkat lima besar. Sedangkan nomor lomba yang meleset dari yang ditargetkan adalah lomba Captain Gig, Jackstay Transfer dan Passage Race. Kegagalan tersebut, kata dia, dikarenakan kondisi lomba berbeda dari yang dibayangkan selama ini. Seperti halnya pada lomba Captain Gig, tempat bersandar kapal untuk penjemputan tamu ternyata memiliki ketinggian lebih dari 1,5 meter dari permukaan air dan memiliki panjang kurang dari dua meter. "Biasanya tempat bersandar tingginya sama dengan kapal dan panjangnya lebih dari setengah panjang kapal," katanya menambahkan. Diakui Ridloh, untuk lomba kali ini prestasi ITS MC lebih menurun sedikit dari sebelumnya, tetapi banyak ilmu dan pengalaman baru yang berguna untuk event selanjutnya. Dijelaskannya, kendala yang dialami selama lomba di Finlandia adalah dinginnya cuaca dan kondisi kapal yang mengalami kerusakan-kerusakan kecil setelah digunakan untuk latihan dan lomba. Sehingga kondisi kru ITS MC kebanyakan kurang fit pada pagi harinya karena harus memperbaiki kapal dulu sampai tengah malam. Namun, kondisi kapal Merdeka selama di Finlandia cukup baik. Tidak mengalami kebocoran seperti halnya pada tahun 2004 di Prancis. Hanya saja saat di Finlandia mast step (dudukan tiang layar) kurang bagus, sehingga mengalami kerusakan setelah dipakai. Juga ada satu dayung yang patah saat latihan. Pada ajang Atlantic Challenge di Jakobstad, Finlandia, kata Ridlo, banyak momen yang berkesan, tetapi yang paling berkesan adalah ketika kapal dari tim Rusia, Belgia, dan Amerika Serikat (AS) mengalami kerusakan, mereka meminta pendapat dari tim ITS untuk membantu memperbaiki dan memberikan solusi. Adapun untuk tahun 2010, perhelatan dua tahunan ini bakal diselenggarakan di Quebec, Kanada sebagai tuan rumahnya. Tim ITS MC dipastikan akan berpartisipasi lagi dan berharap bisa memetik hasil yang lebih memuaskan ke depannya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008