Semarang (ANTARA) - Para penyapu jalan di Kota Semarang berbusana ala santri saat menjalankan tugas di jalan-jalan utama kota pada Selasa, bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional.
Di sekitar Lapangan Pancasila, kawasan Simpang Lima Kota Semarang misalnya, para penyapu jalanan terlihat mengenakan baju koko, sarung, dan peci sebagaimana para santri.
Para petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang itu tampak bersemangat melaksanakan tugas sambil sesekali melantunkan lirik Mars Nahdlatul Ulama.
Para penyapu jalan yang bertugas di Jalan Pahlawan, Jalan MH. Thamrin, Taman Indonesia Kaya, Jalan Dr. Sutomo, dan kawasan Kota Lama Semarang juga mengenakan pakaian ala santri.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang Muhammad Agus Junaedi mengatakan bahwa dinas ingin ikut memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober sambil memasyarakatkan pola hidup bersih.
"Melalui momentum Hari Santri Nasional, kami mengajak masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan tidak membuang sampah sembarangan karena kebersihan merupakan bagian dari iman," katanya.
Civitas akademik IAIN Palu pakai sarung ikut upacara Hari Santri
Gubernur Jatim instruksikan mengheningkan cipta untuk peringati Hari Santri
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019